SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo memberikan salam kepada warga saat tiba untuk melayat Miyono S Sardjono di rumah duka Jl. Ahmad Yani, Solo, Senin (28/2/2022). (Solopos/Ika Yuniati)
Solopos.com, SOLO — Meninggalnya H Miyono Suryo Sardjono benar-benar membuat presiden Joko Widodo merasa kehilangan. Dalam keluarga besarnya, Jokowi memang terkenal sangat dekat dengan sang paman.
Bahkan menurut salah satu keponakan perempuan Miyono, Titik Ritawati, nyaris setiap pergi ke Solo, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyempatkan diri menemui pamannya tersebut.
Wajar saja, selama ini sang paman lah yang memberi wejangan kepada Jokowi ataupun saudara-saudaranya yang lain di dalam keluarga.
“Jadi sejak bapak [ayah Jokowi] tidak ada [meninggal], yang mengatur keluarga adalah Pakde [ Miyono] seperti memberikan wejangan-wejangan, nasihat, dan sebagainya itu Pakde,” ungkapnya saat diwawancarai Solopos.com di rumah duka, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Kedatangan Presiden Jokowi Melayat Miyono S Sardjono di Solo
Bahkan beberapa hari sebelum meninggal, kata Titik, Jokowi sempat bertemu dengan Miyono. Ketika itu, paman presiden tengah sakit sesak napas.
“Jadi hari Sabtu (26/2/2022) lalu Pak Jokowi nengok Pakde. Pak Jokowi bilang, Pakde, ini saya. Iya mas, aku loro pisan, wes sesek [saya sakit, sudah sesak napas]. Dan setelah dijenguk Pak Jokowi itu, Miyono tidak ada,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Melayat, Jenazah Miyono Diberangkatkan ke Permakaman
Sementara saat ditanya mengenai pesan-pesan yang disampaikan Jokowi kepada keluarga H Miyono, Titik mengaku tidak ada. “Sebab sebelumnya sudah bertemu dengan Pakde [Miyono],” ungkapnya.
Sementara, Putra Sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka saat hendak diwawancarai oleh sejumlah awak media enggan memberikan banyak komentar. Dia hanya menyapa para jurnalis dari dalam mobil.
Pantauan Solopos.com, Presiden Joko Widodo datang ke kediaman almarhum Miyono mengenakan batik dan peci nasional. Sementata sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka menggunakan baju berwarna hijau army. Keduanya terlihat akrab dan saling bertegur sapa begitu keluar dari rumah duka.