SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes pada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). (Antara-Umarul Faruq)
Solopos.com, BOYOLALI -- Upaya 338 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Boyolali kandas setelah sanggahan mereka terkait hasil seleksi administrasi ditolak.
Di sisi lain, ada 40 pelamar CPNS Boyolali yang sanggahannya diterima sehingga berpeluang melanjutkan ke tahap tes seleksi berbasis komputer meski berkas administrasi mereka sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Agus Santosa, mengatakan BKP2D mencatat ada sebanyak 378 peserta yang mengajukan sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi.
“Sanggahan diajukan peserta pada 16-18 Desember 2019 lalu, namun ada 338 peserta yang tidak lolos dalam masa sanggah. Peserta yang tidak lolos dalam masa sanggah karena ada beberapa persyaratan yang kurang mendukung,” kata dia saat ditemui Solopos.com di DPRD Boyolali, Kamis (2/1/2020).
“Sanggahan diajukan peserta pada 16-18 Desember 2019 lalu, namun ada 338 peserta yang tidak lolos dalam masa sanggah. Peserta yang tidak lolos dalam masa sanggah karena ada beberapa persyaratan yang kurang mendukung,” kata dia saat ditemui Solopos.com di DPRD Boyolali, Kamis (2/1/2020).
Setelah masa sanggah, panitia akan menggelar rapat pleno apakah bisa dinyatakan memenuhi syarat (MS) atau TMS lagi. Setelah rapat pleno panitia mengumumkan kembali peserta yang lolos ke tahap lanjutan yakni ujian CPNS.
Kecelakaan Lalu Lintas di Ponorogo Meningkat, 130 Nyawa Melayang
Peserta yang lolos seleksi administrasi dan masa sanggah akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Karanganyar. Tes SKD meliputi beberapa materi mengenai wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi.
Tes SKD dijadwalkan 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020. Setelah tes SKD peserta bisa melihat pengumuman pada 22-23 Maret 2020.
Setelah lolos peserta akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SSB) pada 25 Maret 2020 hingga 10 April 2020. Pengumuman hasil seleksi CPNS dijadwalkan 1 Maret 2020.
Polisi Wonogiri Tetapkan 218 Tersangka Kejahatan Sepanjang 2019
Ia menambahkan dari 499 lowongan CPNS Boyolali, hampir seluruhnya terisi. “Alhamdulilah tidak ada yang kosong untuk seleksi tahun ini,” ujarnya.
Salah satu pelamar CPNS Pemkab Boyolali, Lilis Pramudita, 29, mengatakan belum lulus seleksi administrasi. “Saya sudah melakukan masa sanggah, namun tidak lolos. Saya akan mencoba lagi pada seleksi selanjutnya,” kata dia saat ditemui di Wifi Corner Telkom Boyolali, Kamis.