Soloraya
Rabu, 1 November 2023 - 11:17 WIB

Sangirun Night Trail 2023 Bakal Lebih Meriah

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fosil gajah purba di Museum Manusia-Purba Sangiran di Sragen. (perpus.jatengprov.go.id)

Solopos.com, SOLO–Sangirun Night Trail 2023 bakal lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Festival tidak menyebar di desa-desa, namun terpusat di Terminal Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Sabtu-Minggu (4-5/11/2023).

Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Ahmad Mahendra, menjelaskan penyelenggara menyiapkan Sangirun Night Trail 2023 lebih meriah dari 2021 dan 2022.

Advertisement

Festival sebelumnya diselenggarakan di desa-desa di Situs Sangiran dengan konsep pasar rakyat serta atraksi seni yang ada di setiap desa. Kini, panggung utama Sangirun Night Trail 2023 berpusat di Desa Krikilan.

“Kami ingin warga melihat Sangirun itu kelihatan festive. Tempatnya di Desa Krikilan, jadi semua ada pertunjukan, ada pameran, ada instalasi cahaya,” paparnya.

Menurut dia, sebanyak 25 desa bakal mengirimkan perwakilannya untuk melakukan pawai kebudayaan dari Kantor Kecamatan Kalijambe menuju Terminal Sangiran sebelum 25 Km Night Trail dan 5 Km Sunset Run dimulai.

Advertisement

Dia mengatakan pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyediakan pasar rakyat dengan produk kuliner. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi mengundang dua artis kondang, Nella Kharisma dan Dory Harsa akhir pekan ini.

Ahmad menjelaskan Sangirun Night Trail 2023 digelar untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai situs warisan dunia Sangiran.

Warga diajak turut memiliki warisan dunia tersebut serta berkunjung ke musuem-musuem yang berada di Situs Sangiran.

Advertisement

“Museum-museum kini menjadi public space. Kalau dulu hanya untuk ilmu pengetahuan dan koleksi,” jelas dia yang juga sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) tersebut.

Menurut dia, museum-museum di Situs Sangiran bakal ditingkatkan supaya lebih interaktif bagi pengunjung. Semua orang bisa memanfaatkan museum sebagai tempat bertemu, antara lain merubah ruang pamer dan menambah fasilitas museum.

“Dengan begitu orang bakal lebih mengenal dan lebih tertarik berkunjung ke museum,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif