SOLOPOS.COM - Memasuki tahun ketiga, Sangirun Night Trail Run akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (4-5/11/2023). Kegiatan yang bertujuan mempromosikan Situs Manusia Purba, Sangiran, Jawa Tengah, itu dikemas berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Solopos.com, SRAGEN – Memasuki tahun ketiga, Sangirun Night Trail Run akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (4-5/11/2023). Kegiatan yang bertujuan mempromosikan Situs Manusia Purba, Sangiran, Jawa Tengah, itu dikemas berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Lomba lari lintas alam sejauh 25 km yang dilakukan di malam hari, di bawah cahaya gemintang, obor dan petunjukkan instalasi cahaya Forrest Video Mapping, serta atraksi budaya itu kini sedikit berbeda. Hal ini seiring bertambahnya pengampu kegiatan sehingga berdampak pada berubahnya wajah Sangirun 2023.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sangirun 2021 dan 2022 ditujukan pada upaya memperkenalkan dan membangun awareness masyarakat terhadap situs penting yang ditetapkan Unesco sebagai Warisan Dunia ini. Hal ini sekaligus membangun ekosistem kebudayaan Situs Sangiran melalui pelibatan masyarakat sekitar situs sendiri. Pelaksanaan Sangirun 2023 menandai transformasi pengelolaan Situs Sangiran sebagai BLU (Badan Layanan Umum) yang mandiri dari sisi pengelolaan dan pendanaan.

Pengampu yang awalnya adalah Direkorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), kini bertambah dengan hadirnya BLU Museum dan Cagar Budaya (MCB), Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM), serta didukung oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK). Hal ini menghadirkan berbagai program dan kegiatan baru yang lebih ramai, karena memang dimaksudkan untuk bisa menghadirkan pengunjung yang lebih banyak dari sebelumnya. Turut serta tentunya Kabupaten Sragen dan Karanganyar sebagai stake holder kegiatan yang telah terlibat sejak pertama kali kegiatan ini diadakan.

Mata Acara

Sebagai flagship carrier, SangiRUN 2023 tentu masih menjadikan lomba lari malam sebagai kegiatan utama. Tapi kini tidak hanya lari trail malam hari untuk para pelari profesional, tapi juga ditambah Fun Run 5 km yang melibatkan lebih banyak peserta umum yang selama ini menunggu kesempatan ikut. Terbukti dalam waktu satu hari sejak pendaftaran dibuka, panitia terpaksa membatasi jumlah pelari Trail Run sebanyak 150 orang dan pelari umum sebanyak 1500. Pembatasan ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk daya dukung situs.

Sangiran Fair dan pagelaran budaya seperti tahun-tahun sebelumnya juga akan semakin ramai dan meriah, apalagi ditambah dengan acara Karnaval Sangiran yang akan menampilkan berbagai potensi 25 desa di Sangiran, di bawah arahan dan supervisi para profesional yang sudah terbiasa menampilkan karnaval di berbagai event nasional. Orang-orang ini tentu akan membuat acara Karnaval Sangiran menjadi salah satu mata acara yang bakal menarik dan seru untuk dinikmati.

Tak lupa atraksi Instalasi Cahaya dan menghadirkan ikon-ikon hasil crafting berbagai figur-figur yang menarik dan seru, terutama sebagai instragamable spot yang cukup menarik buat anak-anak muda, termasuk beberapa permainan panco dan stone bouncing yang menantang.  Selain menggelar pesta kuliner Sangiran dan ekspose potensi kuliner Sangiran bertajuk Kuliner Sangiran Naik Kelas, tersedia juga beberapa tempat selfie dan nongkrong yang asik di Jembatan Cinta, yang menghubungkan wilayah Sangiran Sragen dan Sangiran Karanganyar.

Untuk meramaikan dan membuat pecah pesta Sangirun 2023 ini, akan digelar pesta musik Sound of Sangiran selama 2 malam yang akan menampilkan artis-artis lokal dan artis nasional seperti Dara Ayu dan Bajol Ndanu pada malam pertama tanggal 4 November 2023, serta pasangan Nella Kharisma & Dori Harsa pada tanggal 5 November 2023 malam.

Acara ini akan dibuka secara langsung oleh Direktur Jendral Kebudayaan, Kemendikbudristek, Bapak Hilmar Farid, bersamaan dengan launching acara Sangiran Fair oleh Bupati Sragen Ibu dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di lapangan dan sub terminal desa Krikilan yang disulap menjadi venue yang akan menjadi pusat semua kegiatan berlangsung selama 2 hari itu.

Direktorat Jendral Kebudayaan melalui Direktur Jendral Kebudayaan Bapak Hilmar Farid, berharap kegiatan Sangirun 2023 ini menjadi langkah berikutnya yang akan meneruskan terbentuknya ekosistem budaya di situs Sangiran, membuat situs Sangiran lebih bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadikan situs Sangiran menjadi tujuan wisata edukasi kelas dunia di masa-masa selanjutnya. Langkah baru yang perlu mendapatkan sambutan dan dukungan dari semua pihak. Mari nikmati serunya berbagai acara Sangirun 2023, yang kali ini memang beda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya