SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO-Tim Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Kendal, dipimpin Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda, Suhada, Kamis (10/5/2012) mengadadakan studi banding di Bappeda Kabupaten Sukoharjo.

Kedatangan mereka antara lain untuk belajar menyusun buku putih dan strategi sanitasi kabupaten (SSK) dalam program percepatan sanitasi dan permukiman.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rombongan diterima Kepala Bappeda Sukoharjo, Joko Sutarto dan Tim Pokja AMPL Sukoharjo yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, DPU, Disperindag, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, PDAM dan Bagian Humas.

Dalam siran pers, Joko mengatakan pihaknya telah membentuk Tim AMPL sejak tahun 2011 dan telah bekerja untuk menyusun buku putih dan SSK melalui tahapan survei dan konsultasi publik.
Diharapkan dengan adanya program PPSP ini dapat meningkatkan intensitas upaya penyadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara terus menerus dan juga keterlibatan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dalam mengefektifkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.

Karena penanganan masalah sampah, air bersih dan sanitasi sudah merupakan problem baik pemerintah pusat, daerah maupun masyarakat sehingga untuk menangani hal ini butuh biaya sangat besar.

Pihaknya berharap dengan tersusunnya buku putih dan SSK akan dijadikan bahan pertimbangan oleh pemerintah pusat untuk memberikan dana kepada pemerintah daerah untuk membiayai masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya