SOLOPOS.COM - Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) bobot 8,1 kuintal milik peternak asal Karangpandan, Karanganyar, Kasno yang rencananya dibeli Presiden Joko Widodo. (Istimewa/Kasno)

Solopos.com, BOYOLALI — Salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Boyolali mendapatkan bantuan satu sapi dari Presiden Joko Widodo. Sapi akan diserahkan ke pondok pesantren pada Rabu (28/6/2023).

Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, drh Afiany Rifdania, mewakili Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, mengungkapkan jatah bantuan sapi Presiden Jokowi ada 12 ekor, salah satunya diberikan ke Boyolali.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Itu sapinya dari Pak Kasno yang sempat viral itu, diberikan ke Ponpes Raudlatul Ma’arif Boyolali. Besok [Rabu] baru datang,” kata dia lewat pesan Whatsapp (WA) kepada Solopos.com, Selasa (27/6/2023).

Afi menjelaskan tim dari Disnakkan Boyolali juga akan terjun ke lokasi untuk pemantauan sapi Presiden Jokowi. Namun, untuk waktu pastinya, Afi mengatakan masih belum mendapatkan informasi.

Sebelumnya, berita sapi milik peternak asal Doplang, Karangpandan, Karanganyar, Kasno, sempat viral karena gagal dibeli Presiden Jokowi. Kasno sempat kecewa karena sapinya yang berbobot 8,1 kuintal gagal dibeli oleh Jokowi.

Semula kabar dibatalkannya pembelian sapi kurban Presiden Jokowi ini disampaikan langsung Kasno saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (20/6/2023). Kasno mengaku pembatalan pembelian sapi tersebut diterima pada Jumat (16/6/2023) kemarin.

Saat itu, Kasno dihubungi oleh pihak Sekretariat Kepresidenan yang menyampaikan jika Jokowi batal membeli sapi berbobot 8,1 kuintal tersebut.

Sapi milik Kasno berjenis Peranakan Ongole (PO). Ia memasang harga jual sapi PO Rp65 juta. Harga itu di bawah dari yang dipasang Kepresidenan untuk sapi miliknya Rp72,9 juta.

Kepala Balai Inseminasi Buatan Provinsi Jawa Tengah, Agus Sucipto, menyebutkan alasan tim Sekretariat Presiden Jokowi membatalkan membeli sapi Kasno adalah karena bobotnya yang kurang dari kriteria. Jokowi menginginkan sapi dengan berat satu ton lebih. Sementara sapi milik Kasno beratnya 8,1 kuintal.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sempat menyampaikan siap membantu memasarkan sapi milik Kasno yang batal dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban.

Bupati akan menawarkan ke kolega, pengusaha hingga para pejabat. Bupati juga memastikan biaya pengobatan sapi itu yang diduga cacat pada bagian ekor ditanggung Pemkab Karanganyar.

Selang beberapa waktu, Kasno akhirnya bisa bernapas lega. Sapi jenis PO berbobot 8,1 kuintal miliknya akhirnya jadi dibeli Presiden Jokowi untuk kurban nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya