Solopos.com, KLATEN — Selain memiliki pesona Girpasang, Desa Tegalmulyo yang berada di lereng Gunung Merapi wilayah Kecamatan Kemalang memiliki pesona kawasan Sapuangin. Lokasi kawasan tersebut berada lebih atas dibandingkan Girpasang dan berbatasan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).
Kawasan yang berada di wilayah Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo tersebut memiliki panorama menarik. Dari kawasan itu, pengunjung dimanjakan oleh pemandangan perbukitan lereng Merapi yang hijau dengan pepohonan. Udaranya sejuk ditambah sesekali masih terdengar kicauan burung liar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ketika cuaca cerah, puncak Merapi terlihat jelas dari kawasan di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dan berjarak sekitar 3,7 km dari puncak Merapi. Saat malam dan cerah, gemerlap lampu perkotaan terlihat jelas.
Kawasan itu mulai dikembangkan oleh warga bersama kelompok pemuda setempat pengelola wisata Sapuangin dari dua kampung. Ada kedai kopi bernama Sapuangin Coffe and Farm yang menyuguhkan kopi hasil tanam dan panen warga.
Di samping itu, ada spot selfie berlatar belakang Merapi serta perbukitan yang masih hijau. Tak hanya itu, pengelola menyediakan tempat camping hingga bisa menikmati tracking sembari menyambangi kebun kopi yang dikelola warga sekaligus belajar tentang kopi.
Baca Juga: Setelah Girpasang, Pemdes Tegalmulyo Klaten bakal Bangun Area Camping Ground
“Selain itu, saat ini terus berbenah dan rencananya akan menanam pakis di perbatasan taman nasional dengan lahan warga,” kata salah satu pengelola wisata Sapuangin, Srijono, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (11/12/2022).
Lokasi camping berada di samping kedai Sapuangin Coffe and Farm dan dilengkapi dengan fasilitas dua kamar mandi. Bagi yang berkunjung dan ingin menikmati camping namun tak bawa tenda, pengelola menyiapkan persewaan tenda serta fasilitas pelengkapnya.
”Tarif sewa tempat Rp15.000 per orang untuk 24 jam. Untuk sewa tenda itu Rp50.000 per unit. Ada 14 unit tenda yang siap disewakan,” kata Srijono.
Baca Juga: Watu Prahu Klaten, Konon Bermula dari Kisah Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
Kawasan Sapuangin tak terlalu jauh dari kawasan menuju ke Girpasang. Kawasan itu bisa didatangi menggunakan kendaraan roda dua atau pun roda empat melintasi jalan beraspal dan menanjak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
