Soloraya
Jumat, 26 Februari 2021 - 18:15 WIB

Sarang Tawon Vespa Affinis Ditemukan di Rumah Warga Selogiri Wonogiri

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, mengkondisikan sarang lebah jenis vespa affinis di Dusun Ngelo, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Kamis (25/2/2021) malam. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua sarang tawon jenis vespa affinis ditemukan di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Keberadaan sarang yang meresahkan warga setempat itu dikondisikan langsung oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Kamis (25/2/2021) malam.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, lokasi keberadaan dua sarang tawon itu masih satu Dusun, namun beda Rukun Tetangga (RT).

Advertisement

Baca Juga: Biaya Pembuatan Satu Raperda di Sragen Bisa Sampai Rp100 Juta, Kebanyakan Untuk Ini

Satu sarang tawon berada di Rumah milik Sugyarmi, warga Dusun Ngelo RT 003/RW 008, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Sedangkan satu sarang tawon lainnya berada di pohon jati, lokasinya 15 meter dari rumah Suti, Dusun Ngelo, RT 002/RW 008, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, anggota BPBD melakukan pengkondisian tawon di Desa Jendi setelah mendapatkan laporan dari kepala desa setempat. Kemudian anggota BPBD langsung menuju lokasi.

Advertisement

Baca Juga: Ucapan Selamat Mengalir untuk Sri Mulyani-Yoga Hardaya, dari Ketum Golkar Hingga Rival

“Berdasarkan informasi yang saya terima, dua sarang tawon yang masih dalam satu dusun itu menimbulkan keresahan. Karena memiliki resiko berbahaya kepada warga. Mereka merasa terancam,” kata dia kepada wartawan, Jumat (26/2/2021).

Bambang mengatakan, sebelum melapor ke BPBD Wonogiri, warga sempat melakukan upaya mandiri untuk mengusir atau mengatasi keberadaan tawon itu. Namun, upaya yang dilakukan warga tidak berhasil dan akhirnya melaporkan ke BPBD.

Advertisement

Baca Juga: Belum Ada Tersangka, Polisi Baru Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Perkosaan oleh Pesilat Sukodono

“Anggota yang ke lokasi ada tiga orang. Berangkat pukul 20.15 WIB selesai pukul 22.30 WIB. Saat melakukan pembersihan atau pengkondisian, anggota tidak mengalami kendala,” kata Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif