SOLOPOS.COM - Para pemimpin muda hadir sebagai narasumber pada acara Sarasehan Pemimpin Muda yang digelar Solopos Media Group di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023). (Solopos/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO — Dunia kerja terus berubah menyesuaikan dengan tantangan dunia yang juga terus berubah. Tak hanya di bidang usaha atau bisnis tapi juga pemerintahan, masuknya anak muda ke berbagai sektor menciptakan budaya kerja yang berbeda, lebih adaptif, lebih agile atau lincah dan cepat bergerak.

Hal itu menjadi pemantik diskusi sesi I pada acara Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo yang berlangsung pada Selasa (25/7/2023) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) M Arief Rosyid Hasan membuka diskusi dengan membahas bagaimana anak-anak muda berperan membangun BSI sebagai bank muda yang lahir di era Covid-19 hingga menjadi bank syariah terbesar di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, BSI merupakan merger tiga bank sebelumnya yang butuh kerja cepat untuk dapat beradaptasi dengan perubahan. “Tren perusahaan merger di global 70% gagal. BSI berhasil dan lahir di era Covid-19. Indonesia memiliki market syariah besar sekitar 87%, tidak lagi harus sebagai objek tapi ekosistem ekonomi syariah harus jadi pelaku utama,” jelas Arief.

BSI memiliki tantangan berat sebagai bank muda. Beruntungnya BSI punya talent terbaik yang merupakan warisan dari tiga bank sebelumnya.

“Dari awal merger mengambil banyak anak muda. Porsinya 73% pegawai BSI masih berusia muda. Ini sesuai degan afirmasi Presiden yang menginginkan kepemimpinan muda dan diharapkan jadi tulang punggung bank yang baru lahir di tengah krisis dan ancaman ekonomi,” terangnya.

Dengan mayoritas pegawai berusia muda, secara otomatis budaya kerja juga berubah. BSI membangun budaya baru agar bisa mencapai apa yang ditargetkan Presiden.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menambahkan ada dua isu prioritas, yaitu cara anak muda berkomunikasi dengan senior. Ada anak muda ada yang senior dalam organisasi, namun yang senior secara umur belum tentu senior jabatannya.

“Lingkungan birokrasi senioritas usia dan jabatan mayoritas seiring. Cara anak muda di birokrasi berkomunikasi dengan senior perlu diperhatikan. Dunia sedang berubah, bukan jamannya atasan melakukan bawahan secara otoriter. Treating people with respect,” jelasnya.

Kemudian zaman terus berubah. Saat ini pekerjaan di berbagai bidang membutuhkan skill set yang spesifik. Jika dulu pekerjaan bisa dilakukan secara manual, sekarang sudah ada artificial intelligent (AI), yang tentunya membutuhkan budaya kerja yang berbeda.

“Organisasi akan dituntut untuk bekerja dengan kreativitas. Ini nyambung dengan masuknya anak muda, kini pemimpin bukan lagi memerintah tetapi menggugah orang,” tandasnya.

Sarasehan Pemimpin Muda mempertemukan delapan pemimpin muda dari berbagai sektor bakal bertemu dan menebar inspirasi dalam satu program spesial tersebut. Acara yang digelar oleh  Solopos Media Group (SMG) ini mempertemukan pemimpin muda dari pemerintahan hingga kalangan usaha dan penjaga budaya.

Dari pemerintahan atau pejabat publik ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Blora Arief Rohman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Kemudian kalangan usaha akan hadir pemimpin muda yakni VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui Zoom dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan.

Tak ketinggalan dari penjaga budaya akan hadir Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta GKR Bendara, serta Adipati Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkoenagoro X.

Acara sarasehan di The Sunan Hotel Solo itu mulai pukul 13.30 WIB itu. Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo, dalam pembukaan acara mengatakan para pemimpin muda daerah sangat luar biasa kiprahnya. Bagaimana Kendal sekarang yang dipimpin Bupati Dico Ganinduto berkembang menjadi episentrum ekonomi Jawa Tengah.

Kemudian Solo menjadi episentrum politik nasional dan UMKM di Solo bergeliat luar biasa di bawah kiprah dan cawe-cawenya pemimpin muda. “Para audiens yang juga muda-muda dari Soloraya juga bisa mengambil inspirasi dari para pemimpin muda ini, bagaimana mencari solusi permasalahan agar memberikan benefit bagi bangsa dan negara,” kata Arif.

Acara ini turut didukung oleh Pertamina, BNI, Pemkab Blora, Candi Elektronik, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan The Sunan Hotel Solo. Bagi Anda yang ingin menyimak apa saja isi obrolan para pemimpin muda ini bisa mengikuti laporannya di Solopos.com yang akan terus meng-update informasinya sepanjang acara.

Selain itu, laporan lengkap acara ini juga akan ditayangkan di Harian Umum Solopos selama tiga edisi berturut-turut, Kamis-Sabtu (27-29/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya