Solopos.com, SOLO — Sejumlah pengusaha lokal dan nasional berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi kawasan Soloraya.
Pengusaha lokal dan nasional tampak hadir pada acara Sarasehan Soloraya untuk Indonesia Maju dengan tema Recover Together Recover Stronger di Ballroom Alila Hotel Solo Rabu (23/2/2022) pukul 09.00 WIB. Sarasehan yang diselenggarakan Solopos Media Group (SMG) itu mengajak kepala daerah di Soloraya duduk bersama merumuskan konsep Recover Together Recover Stronger untuk Soloraya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sebut saja Co-Founder dan COO Shipper Budi Handoko, Direktur Utama PT Sri Rejeki Ismani Tbk atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto, Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto, dan lain-lain. Mereka menjadi peserta aktif yang hadir secara langsung pada Sarasehan Soloraya.
Baca Juga : Sarasehan Soloraya: Apindo Sebut 5 Potensi Soloraya Berkembang Pesat
Budi mengapresiasi acara tersebut. Bahkan, dia menyampaikan komitmen memberikan layanan logistik dan pergudangan terbaik bagi pelaku usaha di Soloraya. Shipper, perusahaan agregator logistik itu juga menyatakan kesiapan membantu mengembangkan UMKM Soloraya.
“Shipper sangat bangga dan suatu kehormatan besar menjadi bagian dari acara ini [Sarasehan Soloraya]. Mudah-mudahan, Shipper bisa berkolaborasi dengan masyarakat Soloraya agar Soloraya makin maju. Kami siap membantu mengedukasi, mendampingi, dan mengembangkan UMKM Soloraya melalui berbagai kelas yang secara rutin kami lakukan,” ujar Budi.
Shipper rutin mengadakan pelatihan dan pendampingan series hampir setiap pekan dengan beragam topik, antara lain utilisasi sosial media untuk pemasaran, cara mengembangkan bisnis dan produk, ekspansi pasar, cara meningkatkan keuntungan, cara memenangkan pasar, dan lain-lain.
Baca Juga : Live Sarasehan Soloraya, Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci
“Kami percaya bahwa kami dapat tumbuh bersama dengan masyarakat Soloraya. Kami siap membantu dengan memberikan solusi untuk membuat masyarakat Soloraya berkembang pesat.”
Bos Sritex, Iwan Lukminto, dalam Sarasehan Soloraya menyebut bahwa tekstil dan produk tekstil menjadi salah satu penggerak ekonomi Soloraya. Ekosistem tekstil sudah terbentuk dan menjadi yang terbesar di Jateng. Perusahaan tekstil memberikan banyak kontribusi pada ekonomi, seperti pasar, konsumen listrik, kontribusi pajak, menjaga lingkungan dalam industri, dan SDM.
“Saat pandemi tidak gampang. Namun kami terus menjaga industri ini agar skill SDM tidak hilang dan spirit entrepreneur tidak hilang. Kami punya tanggung jawab di situ dan akan terus dijalankan. Ekonomi Soloraya, kami sangat yakin akan terus berkembang,” ujar dia.
Baca Juga : Sarasehan Soloraya: UMKM Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi Soloraya
Namun, Iwan memberikan catatan khusus terkait perkembangan ekonomi di kawasan Soloraya. Dia menyinggung tentang sinergi bersama kabupaten/kota di Soloraya. Bahkan, pengusaha lokal Solo itu optimistis terhadap pemulihan ekonomi di Soloraya.
“Senang sekali kami akan mendukung ekonomi Soloraya terus berkembang. [Kuncinya] sinergitas bersama dan tidak ada ego sektoral. kami sebagai warga Solo akan menikmati ini sebagai percepatan pemulihan ekonomi di Soloraya.”
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Direktur Utama PT Bank BNI Royke Tumilaar, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, dan lain-lain. Acara ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), OVO, Candi Elektronik, Bank Negara Indonesia (BNI), Shipper Indonesia, Telkom Indonesia, JNE, Alila Hotel Solo, Blesscon, dan RS Indriati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
