Soloraya
Jumat, 23 Februari 2024 - 18:36 WIB

Sasar Kawula Muda, Live Musik Keroncong Modern di Monumen Pers Nasional

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Live music Keroncong Modern di Monumen Pers Nasional. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Monumen Pers Nasional berupaya membangkitkan kebudayaan lewat acara live musik keroncong pada Sabtu (24/2/2024) malam.

Pada event kali ini bakal menampilkan lagu-lagu keroncong yang dikolaborasikan dengan lagu-lagu hits yang digandrungi kawula muda.

Advertisement

Pagelaran live musik menjadi agenda rutin yang digelar setiap bulan di teras Monumen Pers Nasional Solo, Jalan Gajah Mada No 59, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Pagelaran musik rakyat ini kembali hadir sebagai hiburan sekaligus mendekatkan Monumen Pers Nasional ke masyarakat.

Advertisement

Pagelaran musik rakyat ini kembali hadir sebagai hiburan sekaligus mendekatkan Monumen Pers Nasional ke masyarakat.

Pagelaran live musik kali ini merupakan event kedua pada 2024. Event perdana digelar pada Januari dengan mengusung keroncong pop Jawa.

“Lagu-lagu keroncong menjadi pilihan utama dalam live musik di teras Monumen Pers Nasional. Hanya kali ini dikombinasikan dengan lagu-lagu hits modern yang digandrungi anak-anak muda,” kata Pelaksana Humas Monumen Pers Nasional Solo, Lazuardi Pratama, Jumat (23/2/2024).

Advertisement

Selama ini, lagu keroncong identik dengan kalangan orangtua. Padahal, lagu-lagu keroncong yang diaransemen justru lebih menarik bagi kalangan milenial.

Masyarakat bisa menikmati lantunan lagu-lagu keroncong modern sembari menyantap makanan  dan minuman ala warung hik secara cuma-cuma alias gratis.

“Antusias masyarakat cukup tinggi. Banyak pengguna jalan yang penasaran saat lewat Monumen Pers Nasional. Mereka mampir untuk menonton live musik,” ujar dia.

Advertisement

Sementara itu, Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo, mengatakan konsep pagelaran musik itu bakal digelar di teras Monumen Pers Nasional untuk mendekatkan dengan masyarakat maupun pengguna jalan.

Hal ini bagian dari membangkitkan kebudayaan sekaligus memperkenalkan produk dan layanan di Monumen Pers Nasional.

“Semua layanan tidak dipungut biaya alias gratis. Silakan juga jika ingin unjuk gigi di halaman monumen. Bisa karawitan, bisa main keroncong atau bahkan tari,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif