SOLOPOS.COM - Pembukaan Obral Mebel di The Park Mal Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Selasa (1/8/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelar Obral Mebel 2023 di The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Selasa-Minggu (1-8 Agustus 2023). Gelaran tersebut diikuti oleh 20 tenant dari eksportir mebel di Soloraya dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Ia menyebut Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah telah resmi berubah menjadi 19 Agustus 1945. Sebelumnya, ditetapkan pada 15 Agustus 1950 dalam Perda Nomor 7 Tahun 2004. Sehingga selama ini perayaan HUT Jateng diperingati setiap tanggal 15 Agustus. Sementara perayaan Hari Jadi  dengan tanggal yang baru, 19 Agustus, baru kali ini diperingati.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sebetulnya kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, tetapi kebetulan ini merupakan ulang tahun Jawa Tengah yang paling betul setelah setelah melalui proses kajian. Dengan kegiatan ini kami juga memfasilitasi dari teman-teman perajin mebel karena banyak yang terpukul karena krisis ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina,” jelas Sumarno saat ditemui wartawan.

Kegiatan tersebut dimeriahkan 20 tenant para perajin mebel skala ekspor. Karena dipasarkan di luar negeri, banyak masyarakat lokal yang tak mengetahui produk mereka. Sehingga melalui pameran ini, Sumarno berharap produk mebel peserta bisa lebih dikenal masyarakat umum. Masyarakat pun dapat memanfaatkan produk dari Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Soloraya (Kimkas) yang digandeng.

Potensi mebel di Jawa Tengah, menurutnya terbilang luar biasa. Sayangnya, masyarakat hanya mengetahui produk mebel dari Jepara. Padahal mebel produk di Soloraya juga cukup banyak. “Di Soloraya saja saya mengenal mebel sejak 1998. Mau ke arah Purwodadi kanan kiri jalan juga mebel semua. Boyolali, Klaten, Sukoharjo, di Soloraya itu luar biasa potensinya,” papar Sumarno.

Karena selama ini produk mebel tersebut rata-rata hanya diekspor, Sumarno meminta para perajin juga menggarap pasar lokal. Mengingat banyak masyarakat yang justru menggunakan produk mebel dari luar negeri. Padahal, Sumarno meyakini kualitas produk perajin lokal tidak kalah dengan produk luar negeri. Ia meminta potensi ini digarap bersama-sama agar dapat mendukung program pemerintah pusat untuk mendukung produk dalam negeri.

Pengembangan usaha mebel akan memberikan dampal berganda. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, juga membuka lapangan pekerjaan. “Itu kan membuka lapangan pekerjaan luar biasa, ada ibu-ibu dengan suaminya yang mengirim ke pabrik dan dicek kualitasnya. Itulah yang kami harapkan,” jelas Sumarno.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah juga akan menggelar kegiatan di Brebes dalam waktu dekat ini. Brebes dipilih lantaran menjadi kabupaten yang memiliki kemiskinan ekstrem tinggi.

Sementara itu Marketing Manager Mitra Abadi Mebel (MAM) Novita Dewi Sartika mengatakan perusahaannya telah aktif menggeluti dunia mebel sejak 2015. Pameran serupa juga sering diikutinya karena menjadi agenda tiap tahunnya. Sayangnya pada pandemi Covid-19 sempat terhenti.

“Selama ini kami mengekspor ke Amerika, Eropa, dan Australia. Setiap tahun sebelum pandemi kami mengekspor 8-10 kontainer per bulan. Sementara dalam masa pemulihan setelah pandemi ini sedikit berkurang pengiriman paling hanya 50% lebih untuk ekspor,” papar Novita.

Novita mengakui beberapa tahun ini saja perusahannya menyasar pasar lokal. Jenis furnitur yang lebih banyak diminati di antaranya kabinet, bufet, bookcase, side table, dan kursi. Harga yang ditawarkannya juga cukup kompetitif dimulai dengan Rp300.000 hingga kurang dari Rp2 juta dengan kualitas ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya