Solopos.com, SOLO–Solo di Waktu Malam Street Art Week bakal berlangsung dua hari di Koridor Gatot Subroto (Gatsu), Solo, Sabtu-Minggu (22-23/4/2023) malam untuk memeriahkan Lebaran 2023. Omzet benda seni mencapai puluhan juta rupiah per malam setiap pekan.
Koordinator Solo Is Solo Irul Hidayat menjelaskan Solo di Waktu Malam Street Art Week biasanya digelar Sabtu malam kini digelar dua malam khusus Lebaran 2023. Atraksi bisa dilakukan setiap hari, namun keterbatasan tenaga membuat Solo Is Solo memilih Sabtu dan Minggu saja.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Pertunjukan lengkap, kami bakal menampilkan musik berbagai genre, etnik musik, sulap jalanan, dance, open call performance, silakan pentas. Ada lima sampai 10 penampil,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kawasan Ngarsapura, Solo, Rabu (19/4/2023) petang.
Dia mengatakan aktivitas yang dilakukan selama ini telah berhasil menarik wisatawan luar kota khususnya tamu hotel di Kota Solo. Wisatawan jalan-jalan dari hotel menuju pasar seni di Koridor Gatsu.
Selain itu, lanjut Irul, banyak orang muda berkunjung ke kawasan Gatsu setiap Sabtu malam. Mereka hadir dengan mengekspresikan seni atau berseni (artsy).
“Berekspresi bukan hanya pentas, namun secara tampilan artsy. Tampilannya agak beda dari tampilan di tempat nongkrong lain seperti di mal. Lebih nyeni di situ,” papar dia.
Menurut dia, ruang publik yang kental dengan seni lama kelamaan menjadi distrik seni yang bisa menghidupkan pariwisata. Kondisi Kota Solo terkini kurang ruang publik bahkan distrik seni.
Irul mengatakan omzet sekitar 50 lapak di pasar seni Koridor Gatsu mencapai puluhan juta rupiah per malam sejauh ini. Momen libur Lebaran diharapkan bisa meningkatkan nilai perputaran uang seniman di Gatsu.
Adapun Solo Is Solo mencoba berkolaborasi dengan PiLiPe Solo Jazz Activity pentas di Koridor Ngarsapura Rabu pukul 16.00 sampai 17.30 WIB. Event itu diharapkan bisa sukses serta berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Night Market Ngarsapura, Engkur Kurniadi mengatakan paguyubannya mengajukan buka selama Libur Lebaran, namun tidak mendapatkan izin dari Dinas Perhubungan Kota Solo. Night market hanya buka Sabtu malam seperti biasanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
