Solopos.com, SOLO–Salah satu peluang kerja sama yang dijajaki pada pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang adalah rute penerbangan langsung dari China menuju Solo ataupun sebaliknya.
“Tadi bapaknya bilang turis China mulai banyak. Tidak semua harus ke Bali, bisa ke Jogja, ke Solo. Tadi membicarakan itu. Direct flight nanti saya bahas lagi, wis,” kata dia ditemui wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Lu Kang di Balai Kota Solo, Jumat (12/5/2023).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Berdasarkan laman resmi Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan China ke Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dari seluruh wisatawan asing selama Januari sampai Maret 2023, masing-masing 27.080 pada Januari, 34.350 pada Februari, dan 51.974 pada Maret.
Adapun Solo dan Xi’an telah menjalin hubungan sister-city sejak 2015. Xi’an adalah salah kota tertua di China yang memiliki sejarah panjang dan punya sumberdaya pariwisata. Solo dan Xi’an bisa saling bertukar pengalaman.
Lu Kang mengatakan China dan Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Jokowi membuat hubungan kedua negara semakin baik. Kedua negara saling bekerja sama pada bidang perdagangan dan investasi.
“Ini kali pertama kami datang ke Solo. Kami cukup terkejut dengan perkembangan kota ini, seperti yang digambarkan Pak Wali Kota, ini bukan kota besar. Populasinya sedikit, tetapi cukup dinamis,” kata Lu Kang kepada wartawan.
Menurut dia, pertemuan dengan Gibran membahas potensi kerja sama antara Solo dan China dalam level lokal. Dia berharap hubungan yang dijalin itu bisa membawa kebaikan untuk semua pihak.
Dia menjelaskan telah melihat ambisi Gibran untuk membuat Solo terus berkembang khususnya pada bidang pariwisata dan infrastruktur pendukungnya. Banyak investor China bekerja sama dalam berbagai bidang di Indonesia.
Sebelumnya, Gibran mendapatkan target khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kota Bengawan, khususnya wisatawan asing.
Sebagai informasi, Sandi hadir dan terlibat pada Solo Menari 2023 yang masuk Kharisma Event Nusantara atau KEN 2023, Sabtu (29/5/2023). Sandi memuji capaian pembangunan Kota Solo di bawah pimpinan Gibran dua tahun terakhir. Kota Solo bisa menjadi inspirasi daerah lainnya.
“Kemarin beliau berpesan agar lebih banyak mengundang wisatawan-wisatawan asing. Benar-benar jadi kota, ibukota tari. Kemarin liat ndak saya dan Pak Sandi salaman dengan bule sing duwur banget. Dia yang menyusun proposal untuk UNESCO Creative Cities Network [UCCN],” ujarnya.
Dia mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempekerjakan konsultan yang merupakan orang asing untuk membantu Kota Solo mendapatkan predikat UCCN sebagai kota tari atau ibu kota tari.
“Kalau kita sudah jadi kota creative cities network itu, kita bikin event-event internasional gampang sekali. Kemarin yang mendorong Pak Sandi juga,” jelasnya.
Dia mengatakan konsultan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah mulai menyusun proposal untuk Kota Solo sebelum Lebaran 2023. Kota Solo telah gagal dua kali ketika mengajukan proposal UCCN.
Selain UCCN, lanjut Gibran, Sandi berusaha membantu pariwisata Kota Solo dengan upaya membuka akses penerbangan internasional langsung di Kota Solo. Dua Kota itu adalah Singapura dan Kuala Lumpur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
