Solopos.com, SOLO — Indah Darmastuti, sastrawan asal Kota Solo, ingat betul masa kecilnya. Setiap malam tiba, ibunya melipat baju sementara ayahnya, Sudadi, rutin mendongeng. Dongeng sang ayah kala itu sarat makna dan pesan bagi anak seusianya.
Salah satu cerita pengantar tidur yang masih tersimpan jelas dalam ingatan Indah Darmastuti adalah kunang-kunang yang menghitung bintang. Begitu pula kisah seorang anak pemungut bungkus permen yang mengkreasikannya menjadi kalung sebagai hadiah ulang tahun.
![logo](https://www.solopos.com/images/plus.png)
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.