SOLOPOS.COM - Anggota Senkom Mitra Polri Karanganyar membantu ganjal ban kendaraan yang tak kuat menanjak di jalur tanjakan simpang BIP Tawangmangu pada Minggu (31/12/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Kawasan wisata di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Tak sedikit wisatawan menguasai medan jalan berupa jalur tanjakan ekstrem nan curam. Beberapa kendaraan wisatawan bahkan tak kuat menanjak di jalur tanjakan tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pono Widodo, 42, anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Tawangmangu pun dengan sigap mengganjal ban mobil yang tak kuat menanjak di jalur tanjakan ekstrem simpang BIP pada Minggu (31/12/2023) siang.

Berbekal balok kayu, Pono mengganjal ban tersebut. Ia tak sendiri, bersama sejumlah sukarelawan lain, mereka siaga di tanjakan simpang BIP sejak siang hari. Bahkan Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno juga ikut terlibat dalam tim ganjal ban tersebut.

Mereka langsung gercep mengganjal ban mobil yang tak kuat menanjak di tanjakan itu. Kemudian mereka dengan sekuat tenaga mendorong mobil tersebut sampai bisa berjalan melewati tanjakan ekstrem. Dalam sehari, dia mengatakan ada belasan kendaraan yang dibantu Satgas Ganjal Ban karena tak kuat menanjak.

“Butuh tenaga kuat dan mental untuk mengganjal ban mobil. Takutnya kan mobil ngglondor,” kata Pono kepada Solopos.com.

Pono mengatakan banyak kendaraan yang tak kuat menanjak di jalur tanjakan ekstrem simpang BIP. Mereka mayoritas kendaraan dari luar daerah Karanganyar yang memang belum mengetahui medan jalan.

Apalagi jalur tersebut bukan jalan utama Solo-Tawangmangu, melainkan jalur pengalihan arus lalu lintas guna mengurai kepadatan di kawasan setempat.

Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi mengatakan anggota Senkom Mitra Polri diterjunkan khusus di jalur-jalur tanjakan tersebut. Mereka dibekali dengan ganjal ban balok kayu untuk mengamankan kendaraan wisatawan yang tak kuat menanjak dj jalur tanjakan.

“Kita temukan banyak kendaraan wisatawan tak kuat menanjak. Tim Satgas Ganjal Ban langsung gerak cepat mengganjal ban kendaraan itu dan membantu pengemudi bisa melewati jalur tanjakan,” kata dia.

Satgas Ganjal Ban ini dikerahkan di jalur tanjakan seperti kawasan wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso. Kawasan wisata ini menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah saat mengisi libur Nataru.

“Semua kami kerahkan untuk membantu Polri dan TNI serta pemerintah setempat dalam memberikan pengamanan dan pelayanan ke masyarakat,” kata dia.

Dia berharap kehadiran anggota Senkom bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang saat ini sedang mengisi libur Nataru. Di Pulau Jawa, pihaknya mengerahkan seribuan anggota Senkom dalam membantu tugas Polri, TNI, dan pemerintah di setiap pos pelayanan dan pengamanan di wilayah masing-masing. Termasuk dikerahkan di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Satgas Ganjal Ban dikerahkan di jalur tanjakan curam nan terjal. Satgas Ganjal Ban melibatkan unsur TNI, Polri, Senkom, dan Sukarelawan dari berbagai organisasi.

Kapolres mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak yang telah membantu tugas Polri untuk bersama-sama menjadikan masyarakat yang sedang menikmati liburan Nataru merasa nyaman.

“Satgas Ganjal Ban ditempatkan di jalur yang memiliki kemiringan 45 derajat seperti di Sumokado ke atas dan jalur Gondosuli. Selain itu di jalur wisata kebun teh Kemuning, Ngargoyoso,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya