SOLOPOS.COM - Masyarakat dan pengguna Jalan dr. Radjiman Solo, tepatnya di Kelurahan Sondakan, Laweyan, mendapatkan paket takjil untuk berbuka puasa dari Satgas PDIP Sondakan yang bernama Satgas Singondoko, Minggu (9/4/2023) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 500 paket takjil untuk berbuka puasa dibagikan Satgas Singondoko PDIP Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo, Minggu (9/4/2023).

Aksi yang diikuti Anggota Fraksi PDIP DPRD Solo dari Laweyan, Janjang Sumaryono Aji dan Wahyu Haryanto itu digeber di pinggir Jalan dr. Radjiman Sondakan. Ratusan paket takjil yang dibagikan kepada warga langsung habis dalam waktu sekira 25 menit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Aksi kami lakukan di depan toko oleh-oleh khas Jongke, Sondakan. Yang kami bagikan paket takjil, berisi makanan untuk berbuka puasa. Makanan siap santap. Yang kami beri penarik becak, pedagang, dan warga yang ada,” ujar Janjang.

Dia menjelaskan aksi bagi-bagi ratusan takjil berbuka puasa telah dipersiapkan sedemikian rupa melalui serangkaian pertemuan. Unsur yang terlibat Ranting PDIP Sondakan serta Satgas Singondoko Sondakan. Mereka iuran untuk paket takjilnya.

“Setelah beberapa kali rapat akhirnya ya ini, terkumpul iuran-iuran dari teman-teman. Akhirnya juga ya bisa berbagi takjil, ada sekitar 400 sampai 500 paket. Disepakati lokasi pembagiannya di depan toko oleh-oleh khas Jongke, Sondakan,” kata dia.

Janjang merasa senang dengan kepedulian dan aksi nyata Satgas PDIP Singondoko Sondakan. Sebab, mereka rela iuran untuk bisa berbuat baik dengan umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Apalagi sambutan masyarakat antusias.

“Yang kami beri takjil bapak-bapak, ibu-ibu pejalan kaki di lingkungan sekitar situ. Kemudian juga ada abang becak, kemudian pengendara motor yang antusias menunggu. Bahkan tadi abang becak malah belum dimulai sudah habis,” tutur dia.

Melalui kegiatan sosial seperti itu, menurut Janjang dapat mempererat tali silaturahmi dan kerukunan masyarakat Solo. Bulan suci Ramadan 2023 mesti dijadikan momentum untuk berbuat baik dan beribadah, termasuk silaturahmi.

“Dari tim ada personel yang mengatur arus lalu lintas, agar aktivitas bagi-bagi takjil tidak membahayakan pengguna jalan ataupun bikin macet. Sebab lokasi aksi kami tidak jauh dari simpang, pertigaan lampu lalu lintas,” urai dia.

Janjang juga berharap melalui aksi kecil sore itu dapat semakin menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya