SOLOPOS.COM - Aparat Satlantas Polres Wonogiri menindak pengendara lantaran sepeda motornya tak sesuai standar dalam penerapan tilang manual, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri menyebut para pelanggar aturan lalu lintas yang tertangkap kamera electronic law enforcement atau ETLE di Kota Sukses cenderung acuh tak acuh dan cuek. Ketika mendapat pemberitahuan tilang elektronik, hanya beberapa yang memberikan konfirmasi ke kepolisian.

Hal itu menjadi salah satu alasan Satlantas kembali menggencarkan tilang manual di Wonogiri. Kendati demikian, bukan berarti penindakan pelanggaran lalu lintas melalui ETLE ditinggalkan. Kedua metode itu akan saling melengkapi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, saat ditemui Solopos.com di GOR Giri Mandala Wonogiri, Minggu (21/5/2023), mengatakan mulai mengintensifkan kembali tilang manual sejak Mei 2023. Hal itu lantaran kejadian pelanggaran lalu lintas dinilai justru meningkat di jalan raya.

Banyak pengendara di Wonogiri yang tidak jera dengan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan ETLE. “Setelah dievaluasi, justru banyak pengendara yang sembarangan dalam berkendara. Banyak pengendara yang melanggar aturan, misalnya menerobos lampu merah, tidak pakai helm, dan kendaraan yang tidak seusai standar,” kata Maryono.

Dia melanjutkan penindakan pelanggaran lalu lintas sempat dilakukan secara penuh melalui tilang elektronik atau ETLE selama beberapa bulan terakhir. Namun ternyata hal itu kurang efektif. Ketika aparat Satlantas menemukan pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, mereka langsung ditegur dan diberi edukasi.

Namun hal itu tidak banyak menimbulkan efek jera. Bahkan, lanjut Maryono, banyak pelanggar aturan lalu lintas yang tertangkap kamera ETLE tidak melakukan konfirmasi ke kepolisian. Mereka cenderung acuh tak acuh meski sudah menerima surat pemberitahuan pelanggaran lalu lintas. 

“Sehari, kamera ETLE kami di Wonogiri bisa memotret pelanggaran lalu lintas lebih dari 30 kasus. Tapi yang melakukan konfirmasi sangat sedikit. Mereka belum punya kesadaran untuk mengakui dan membayar denda tilang,” ujarnya.

5 Kamera ETLE

Dia melanjutkan jumlah kamera ETLE di Kota Sukses ada lima unit, dengan perincian dua ETLE statis masing-masing di perempatan Ponten dan Perempatan Krisak Selogiri. Kemudian tiga ETLE mobile digunakan ketika patroli di jalan raya.

Maryono menilai jumlah kamera ETLE itu masih sedikit untuk Wonogiri yang sangat luas. Pada sisi lain, bentuk pelanggaran yang terekam kamera ETLE juga terbatas pada pengendara tidak mengenakan helm atau sabuk pengaman untuk pengemudi roda empat.

Selain itu tidak menyalakan lampu kendaraan, menggunakan ponsel saat berkendara, dan berboncengan lebih dari dua orang. Karena itu, Satlantas kembali menggencarkan tilang manual apalagi sudah ada Surat Telegram Kapolri Nomor ST/830/IV/HUK.6.2./2023 tertanggal 12 April 2023.

Surat telegram itu mengenai pemberlakuan tilang manual untuk lebih mengoptimalkan tilang elektronik atau ETLE. “Meski ada tilang manual, kami tidak melakukan tilang stasioner. Jadi kami hanya akan menindak yang benar-benar membahayakan pengendara. Misalnya truk muatan berlebih, tidak pakai helm, menggunakan knalpot brong, atau melawan arus,” kata dia.

Dia berharap ke depan kamera ETLE di Wonogiri bisa ditambah lagi. Hal itu mengingat masih banyak wilayah di Wonogiri yang belum terjangkau kamera ETLE.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menambahkan polisi telah membentuk tim khusus untuk menindak pengendara yang melanggar lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Adapun penerapan kembali tilang manual bukan karena penindakan pelanggaran menggunakan ELTE tidak efektif.

Tilang manual lebih untuk meluaskan penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayah-wilayah yang belum terdapat ETLE. “Tilang manual sudah mulai dilakukan, tapi akan lebih intensif lagi mulai 1 Juni 2023 nanti,” ujar Anom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya