Satpol PP Bubarkan PKL di Depan Masjid Agung Karanganyar

Solopos.com, KARANGANYAR – Satpol PP Karanganyar gerak cepat merespons keluhan warga terkait maraknya pedagang kaki lima (PKL) dadakan di depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Pada Kamis (15/6/2022), belasan PKL dadakan di depan Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar ditertibkan petugas Satpol PP. Mereka tak berkutik saat petugas penegak peraturan daerah (Perda) itu menghampiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Petugas meminta para pedagang segera meninggalkan lokasi tersebut. “Kami sampaikan tempat yang mereka gunakan untuk berdagang merupakan kawasan bebas dari PKL,” kata Kasi Trantibum Satpol PP Karanganyar, Aris Indriyanto, kepada Solopos.com.

Para pedagang langsung kukut sendiri-sendiri setelah menerima penjelasan petugas. Petugas Satpol PP juga mengingatkan PKL untuk tidak lagi menggelar dagangan di depan Masjid Agung Madaniyah.

Baca Juga: PKL di Masjid Agung Karanganyar Lihai Kucing-Kucingan, Satpol PP Gerah

Ruas jalan di depan Masjid Agung Madaniyah ditetapkan kawasan bebas dari PKL dan parkir. Sebab keberadaan aktivitas pedagang di lokasi tersebut selain mengganggu arus lalu lintas juga menjadikan kawasan di sana tidak rapi.

Dalam penertiban PKL, Satpol PP mengedepankan pendekatan persuasif. Petugas tidak langsung mengangkut gerobak PKL. Petugas hanya menegur dan meminta pedagang tak kembali menggelar dagangan di lokasi tersebut.

Sebagaimana diberitakan, PKL baru bermunculan di ruas jalan depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Keberadaan PKL baru ini membuat pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi tersebut marah. Hal ini lantaran mereka telah direlokasi ke lokasi lain. Namun setelah direlokasi muncul PKL baru. Pedagang baru ini seolah dibiarkan saja.