Wahyu Prakoso Ahmad Mufid Aryono | Solopos.com
Solopos.com, SOLO--Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) semakin marak di Kota Solo saat Ramadan. Masyarakat yang memberikan sedekah diarahkan kepada lembaga resmi atau paguyuban supaya tidak menimbulkan masalah sosial.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, menjelaskan PGOT semakin marak memasuki Ramadan di Kota Solo. Satpol PP Kota Solo mengamankan 40 PGOT di Jl. Slamet Riyadi, Jl. Gatot Subroto, dan Jl. dr. Radjiman, Selasa (13/4/2021) malam.
“Kami memberikan pengarahan. Kalau nekat kami bawa saja untuk diberi pembinaan, tindak lanjut dengan mengembalikan ke tempat asal, atau ditindak sesuai Perda [Peraturan Daerah Kota Solo],” kata dia, Rabu (14/4/2021).