Soloraya
Minggu, 6 Maret 2011 - 21:15 WIB

Satu keluarga terseret banjir lahar dingin Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Tiga dari empat korban terseret banjir lahar dingin Merapi diizinkan pulang dan menjalani perawatan di rumah oleh dokter RSU Pandanarang Boyolali, Minggu (6/3/2011). Satu korban, yakni Tuminem, 40, masih harus menjalani rawat inap di rumah sakit milik Pemkab Boyolali itu karena luka yang dideritanya.

Ketiga korban yang diizinkan pulang yakni Parno, 50 dan anak serta menantu Parno, masing-masing Yuni, 22 dan Tumari, 27. Bahkan Yuni dan Tumari diperbolehkan pulang Sabtu malam, karena hanya menderita luka ringan akibat terseret banjir lahar dingin Merapi.

Advertisement

Sebelumnya, keempat warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Selo yang masih satu keluarga itu terseret banjir lahar dingin Merapi, Sabtu (5/3/2011) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, keempatnya tengah mencari rumput untuk pakan ternak di tebing Kali Ladon, dekat jembatan penghubung antara Dukuh Bakalan, Desa Klakah, dengan Dukuh Sepi, Jrakah, Selo.

fid

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Boyolali Lahar Dingin
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif