Solopos.com, SOLO–Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo satu mobil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seusai mengikuti Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu.
“Saya diminta untuk naik satu mobil ya satu mobil gitu aja ya ngobrol-ngobrol biasa kan sebagai anaknya mbak Mega ya disuruh naik, ya naik gitu aja, soalnya saya kemrungsung [terburu-buru]” kata Rudy ditemui wartawan setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Rudy menjelaskan sejumlah orang yang satu mobil dengan Ketua Umum PDIP, antara lain Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
“Kemarin Mas Prananda yang nyetir. Jane ya pekewuh saya, disuruh ikut,” jelas Rudy.
Rudy mengatakan Megawati dan Prananda memintanya untuk satu mobil. Rudy ditanya kondisi Kota Solo waktu satu mobil dengan Megawati.
“Saya ditanya piye Solo? Baik bu saya jawab gitu,” ungkapnya. Menurut dia, pembangunan Kota Solo pesat di bawah kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Menurut Rudy, kemungkinan dirinya bakal dipanggil lagi oleh Prananda dan Megawati untuk bertemu. Rudy melaporkan sudah melakukan kunjungan ke 34 provinsi di Indonesia.
Sebelumnya, Prananda membentuk Tim Monitoring Perjuangan Partai. Empat orang mendapatkan tugas dari DPP PDIP, yakni Made Mahayastra sebagai Ketua Tim Monitoring Perjuangan Partai, Rudy menjadi Sekretaris Tim Monitoring Perjuangan Partai.
Selanjutnya Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI (LKPP RI) Hendrar Prihadi (Hendi) menjadi Wakil Ketua Divisi Kelembagaan dan Kepartaian Tim Monitoring Perjuangan Partai. Adi Widjaja sebagai Wakil Ketua Divisi Monitoring dan Analisis Tim Monitoring Perjuangan Partai.
Hendi menjelaskan Tim Monitoring Perjuangan Partai bertugas memonitor kader PDIP yang menjadi anggota maupun pimpinan DPRD supaya aktif turun ke akar rumput supaya PDIP menang hattrick pada Pemilu 2024.
Menurut dia, Tim Monitoring Perjuangan Partai menjadi kontrol bagi anggota DPRD tingkat provinsi dan DPRD kabupaten/kota supaya turun ke akar rumput. Tim Monitoring Perjuangan Partai merupakan tim baru internal PDIP.
“Sistem yang sudah bagus, tapi kalau tidak dikontrol kadang-kadang tuh banyak yang lupa. Seperti acara Rakernas ini maka sebenarnya tim monitoring itu mengingatkan supaya ada kontrol terkait dengan kinerja kawan-kawan,” jelasnya di Balai Kota Solo, Kamis (27/7/2023) pagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
