SOLOPOS.COM - Satgas Covid-19 Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar bergotong-royong menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak isolasi wilayah setelah adanya pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut. (Istimewa/Dok. Pemdes Wonorejo, Jatiyoso)
Solopos.com, KARANGANYAR – Sejak adanya kasus pasien positif Covid-19 pada Kamis (7/5/2020), sebanyak 85 keluarga di Desa Wonorejo, Jatiyoso dan Menjing, Jenawi, diisolasi selama 14 hari ke depan. Sementara itu, di Menjing, Jenawi, hanya keluarga inti pasien yang dikarantina.
3 Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Sembuh, 2 Di Antaranya Warga Colomadu
Kades Wonorejo, Jatiyoso, Wury, mengatakan pemerintah desa dan kabupaten sudah menyalurkan bantuan ke masing-masing rumah untuk warga yang diisolasi.
“Karena ada kasus pertama kali ini kami langsung bersepakat untuk isolasi wilayah. Sementara ini warga sudah sepakat manut untuk isolasi wilayah. Karena memang mengingat risiko dari persebaran penyakit ini, makanya manut semua. Kami bergotong-royong untuk memutus rantai persebaran virus ini,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (8/5/2020).
Untuk menjaga keamanan, Wury mengaku mengerahkan sekitar enam personel untuk mengamankan lokasi isolasi warga. Hal tersebut untuk antisipasi adanya warga yang nekat keluar.
Round Up Covid-19 Karanganyar: Nihil Tambahan Kasus Positif, Pasien Sembuh Tambah 1
“Untuk yang kontak erat untungnya nurut semua. Mereka tertib isolasi mandiri di rumah. Tapi kami tetap waspada dan mengerahkan keamanan kerjasama dengan kecamatan hingga tingkat RT,” papar dia.
Terpisah, di Menjing, Jenawi penerapan antisipasi persebaran sedikit berbeda setelah adanya kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut. Kades Menjing, Achmad Supardi, mengatakan warga yang diisolasi hanya keluarga inti yang tinggal di rumah pasien. Hal ini lantaran pertimbangan pasien sudah tertib menjalani karantina mandiri sejak Rabu (18/3/2020).
Tambah 11 Dalam Sehari, Kasus Positif Virus Corona Sukoharjo Jadi 51 Orang
“Itu kan pasien positif dari cek susulan. Ternyata positif. Tapi yang bersangkutan tertib karena sudah karantina sejak 18 April. Sekarang sudah dirawat di Solo lima hari ini. Jadi kami memutuskan untuk mengisolasi keluarga serumah saja. Tapi tadi hasil rapid test negatif,” jelas dia.