Soloraya
Kamis, 2 Januari 2020 - 14:43 WIB

Satu Pendaki Gunung Lawu Asal Sukoharjo Dievakuasi Karena Sakit

Sri Sumi Handayani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi pendaki gunung. (Okezone)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang pendaki Gunung Lawu asal Sukoharjo, Rina Aji, harus dievakuasi Tim SAR Karanganyar, AGL, dan sukarelawan lain karena sakit saat turun dari puncak Lawu, Rabu (1/1/2020).

Data yang dihimpun Solopos.com dari Tim Search And Rescue (SAR) Karanganyar, Rina Aji tercatat warga Tawangsari, Sukoharjo. Dia mendaki Gunung Lawu bersama empat orang temannya melalui jalur pendakian Cemara Kandang pada Selasa (31/12/2019).

Advertisement

Mereka turun pada Rabu pukul 12.00 WIB. Tetapi hingga pos bayangan atau di bawah pos 3 jalur pendakian Cemara Kandang itu Aji sakit. Salah seorang teman dari rombongan, Rijalush Sholih Syauqi Asysahid, melapor ke pos pendakian Cemara Kandang perihal kondisi teman-temannya.

Anak Gunung Lawu (AGL) menindaklanjuti laporan dan berkoordinasi dengan tim SAR Karanganyar, PMI Cabang Karanganyar, dan sukarelawan lain. Komandan SAR Karanganyar, Prihanto, melalui Wakabid Ops SAR Karanganyar selaku koordinator operasi, Muhammad Rasyid "Cepak" Al Fauzan, menyampaikan pendaki sakit dan beristirahat di pos bayangan.

Advertisement

Anak Gunung Lawu (AGL) menindaklanjuti laporan dan berkoordinasi dengan tim SAR Karanganyar, PMI Cabang Karanganyar, dan sukarelawan lain. Komandan SAR Karanganyar, Prihanto, melalui Wakabid Ops SAR Karanganyar selaku koordinator operasi, Muhammad Rasyid "Cepak" Al Fauzan, menyampaikan pendaki sakit dan beristirahat di pos bayangan.

Perempuan Solo Ditemukan Menggantung di Tangga Mes Karyawan Klaten

Tim SAR mendapat informasi pukul 19.07 WIB. "Menurut informasi survivor mengeluh pusing, mual, kedinginan. Dia kali terakhir makan saat di puncak pukul 11.30 WIB [Rabu]. Dia [Rina Aji] mempunyai riwayat sakit maag dan tifus. Survivor kali pertama ini naik gunung. Sampai pos tiga merasakan sakit dan logistik habis," kata Cepak, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/1/2020).

Advertisement

"Jadi proses evakuasi dibagi dua SRU [search and rescue unit]. Masing-masing SRU empat orang. SRU satu mengecek fisik survivor dan memberikan makan dan minuman. Mereka berhasil membujuk survivor turun hingga pos dua. SRU dua menyusul dan mengecek kesehatan," jelas dia.

Survivor sampai pos pendakian Cemara Kandang pukul 00.30 WIB. Aji mendapat penanganan dari petugas medis PMI Cabang Karanganyar.

Ini Megaproyek Yang Akan Dikerjakan Pemkab Sukoharjo 2020

Advertisement

Cepak mengimbau pendaki pemula mematuhi aturan tidak tertulis saat hendak mendaki, sepeti kesiapan fisik, logistik, dan peralatan mendaki.

"Pendaki pemula sebaiknya betul-betul memperhatikan. Persiapkan alat perlindungan diri [APD], logistik, penerangan, dan kondisi fisik," ujar dia.

Sejumlah kasus yang ditangani tim SAR Karanganyar saat mengevakuasi pendaki Gunung Lawu adalah kehabisan logistik. Oleh karena itu, dia berharap pendaki mengukur kebutuhan logistik selama pendakian. "Kehabisan logistik lalu kedinginan dan lain-lain. Rata-rata kasus yang ditangani itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif