Soloraya
Senin, 13 Februari 2023 - 21:18 WIB

Satu Warga Ngawen Ambil UGR Tol Solo-Jogja di PN Klaten, Nilainya Rp1,49 Miliar

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Spanduk hasil musyawarah desa terkait tol Solo-Jogja terpasang di depan gang masuk Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Rabu (11/1/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pemilik lahan terdampak proyek pembangunan tol Solo-Jogja di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, akhirnya mengambil uang ganti rugi atau UGR tol yang dititipkan Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Klaten.

Sebagai informasi, ada 13 bidang lahan terdampak tol Solo-Jogja di Desa Pepe, Ngawen, yang UGR-nya dititipkan di pengadilan atau konsinyasi. Nilai total UGR yang dititipkan Rp9,3 miliar. Belasan warga pemilik bidang lahan itu belum menyetujui nilai UGR.

Advertisement

Permohonan konsinyasi sudah disidangkan di PN Klaten pada 2022. UGR kemudian dititipkan di bank. Warga pemilik hak atas UGR itu dipersilakan mengambil UGR kapan saja. PN Klaten memastikan uang diberikan secara utuh sesuai hak yang diterima serta tidak ada denda dan biaya.

Pejabat Humas PN Klaten, Rudi Ananta Wijaya, menjelaskan sepengetahuannya sudah ada satu orang dari 13 pemilik lahan itu yang mengambil UGR tol Solo-Jogja yang dititipkan di PN Klaten. Nilai UGR yang diterima warga tersebut sekitar Rp1,49 miliar.

“Kalau tidak salah masih ada 12 lagi [yang masih dititipkan di pengadilan],” kata Rudi saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/2/2023). Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, membenarkan sudah ada satu warga Pepe, Ngawen, mengambil UGR di PN Klaten, akhir Januari lalu.

Advertisement

“Sudah ada yang mengambil satu. Mudah-mudahan lainnya juga ikut. Karena nanti kalau sampai dieksekusi justru repot sendiri,” kata Sulis. Hingga kini, jumlah total bidang lahan yang sudah dibebaskan serta dibayarkan UGR-nya sekitar 3.071 bidang.

Lahan itu tersebar di 45 desa di Klaten. Sedangkan nilai total UGR yang sudah dicairkan mencapai Rp3,37 triliun. Di sisi lain, proyek pembangunan tol Solo-Jogja terus berjalan.

Ditargetkan, tol Solo-Jogja seksi 1 dari Purwomartani hingga Kartasura rampung dibangun pada awal 2024 dan mulai dioperasikan pada pertengahan 2024.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif