SOLOPOS.COM - Warga ramai-ramai menangkap ular sanca kembang di Joyodiningratan, Serengan, Solo, Kamis (14/9/2017) malam. (M.Feri Setiawan/JIBI/Solopos)
Satwa liar Solo, warga Joyodiningratan, Kecamatan Serengan, Solo, geger gara-gara ular sanca sepanjang meter.
Solopos.com, SOLO — Warga Joyodiningratan, Kecamatan Serengan, Solo, Kamis (14/9/2017) malam, geger. Penyebabnya seekor ular sanca kembang sepanjang 3 meter dengan bobot 7 kg.
Laporan reporter foto Solopos, M. Feri Setiawan, menyebutkan ular itu kali pertama dilihat warga yang melintas dekat pipa saluran pembuangan air rumah warga. Saat itu, warga penasaran karena ada benda berkilau di dekat pipa.
Saat didekati, kilauan itu ternyata dari kulit ular dan saat dicermati ular itu sedang mamakan tikus sementara sebagian tubuhnya berada di dalam pipa. Warga lainnya kemudian berkerumun di lokasi.
Ular sanca itu memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam pipa saluran air. Warga sempat menjebol sebagian batang pipa untuk menangkap ular tersebut supaya tidak masuk lebih dalam ke pipa.
Warga lalu memanggil pawang ular bernama Danang untuk membantu menangkap ular tersebut. Setelah sekitar 40 menit, ular itu berhasil ditarik keluar dari pipa dengan kepala lebih dulu. Ular itu lalu diselotip mulutnya dan dimasukkan ke karung.
“Ular itu tadi sempat mengeluarkan feses pertanda dia panik saat warga berusaha menangkapnya,” kata sang pawang ular, Danang.