Soloraya
Selasa, 17 Desember 2013 - 18:30 WIB

"Saya Ingin Bu Rina Mengajar Setiap Hari"

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rina Iriani menepati janji mengajar di SDN 2 Gaum, Tasikmadu setelah resmi menanggalkan jabatan sebagai Bupati Karanganyar, Selasa (17/12). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

“Selamat pagi anak-anak. Ayo dibuka buku pelajarannya,” ujar Rina Iriani ketika masuk ke dalam ruang kelas tiga SDN 2 Gaum, Tasikmadu. Raut mukanya tampak sumringah. Tak ada kesan sedih setelah resmi lengser dari Bupati Karanganyar pada Minggu (15/12/2013) lalu. Rina ingin menepati janji untuk kembali mengajar di SDN 2 Gaum, Tasikmadu.

Rina langsung mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di depan kelas. Tak ada perasaan gugup maupun canggung ketika kali pertama kembali mengajar setelah 10 tahun menjadi kepala daerah di Karanganyar. Sebab, Rina telah malang-melintang menjadi guru di Karanganyar selama lebih dari 22 tahun.

Advertisement

Sesuai surat keputusan (SK) dari instansi terkait, Rina efektif mengajar sebagai guru kelas mulai awal Januari 2014. Namun, sepertinya Rina terlanjur kangen untuk menekuni profesi guru sehingga dia langsung bertugas membimbing para siswa sekolah. “Terus terang, saya sangat senang bisa berkumpul lagi dengan teman-teman guru dan para siswa sekolah. Ini kebahagiaan yang tak dapat ditukar dengan apapun,” kata Rina, Selasa (17/12/2013) pagi.

Mantan orang nomor satu di Bumi Intanpari tersebut berjanji akan langsung mengajar pada awal Januari mendatang. Dia berkomitmen memperbaiki sistem pendidikan terutama Sekolah Dasar (SD) dengan memberikan masukan dan saran kepada instansi terkait. Komitmen ini akan dilakukan setelah Rina beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya.

Selain menjadi guru SD, Rina juga berencana menjadi dosen pascasarjana di Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara, Sukoharjo. Sesekali, dia mengajar di universitas swasta tersebut sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan. “Nanti sesekali saya juga akan mengajar di Univet Sukoharjo. Background dan cita-cita saya sejak kecil menjadi pendidik,” tandas Rina.

Advertisement

Dia mengaku tak tertarik melanjutkan karir di dunia politik. Baginya, menjadi guru adalah panggilan hati dan profesi yang mulia karena mendidik anak bangsa. “Panggilan hati saya tetap menjadi guru. Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Jadi saya akan mengajar lagi setelah pensiun.”

Sementara seorang siswa kelas tiga SDN 2 Gaum, Tasikmadu, Sukma Agustina Prasasti, mengaku senang diajar dan dibimbing Rina Iriani. Dia mengetahui Rina adalah mantan kepala daerah yang memimpin Karanganyar selama bertahun-tahun. Menurut Sukma, Rina adalah guru yang sabar lantaran telaten mendidik dan mengajari para siswa.

Bahkan ia ingin agar Rina mengajar setiap hari di sekolah tersebut. Kebetulan, Sukma juga bermimpi menjadi guru pada masa mendatang. “Orangnya baik, tidak suka marah-marah. Saya ingin Bu Rina [Rina Iriani] mengajar setiap hari,” tandas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif