Soloraya
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 16:21 WIB

Sayangkan Komentar Rudy Soal Celeng, Dencis: Seharusnya Menyejukkan

Kurniawan  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo tanggapi polemik kader celeng.

Solopos.com, SOLO — Pernyataan sikap Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, soal kader celeng dan kader banteng celengan dinilai memperkeruh suasana. Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, seharusnya bisa memberikan komentar yang menyejukkan di tengah menghangatnya polemiki banteng vs celeng di tubuh PDIP.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Denny Nurcahyanto, Jumat (15/10/2021). Pria yang akrab disapa Dencis ini juga menyayangkan pernyataan Rudy yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Advertisement

Sebagai kader banteng, menurut Dencis, seharusnya Rudy tetap berada di barisannya. Dia mengamini pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang “Pacul” Wuryanto yang mengibaratkan kader yang keluar dari barisan banteng sebagai celeng. Celeng dinilai bersifat merusak.

Baca Juga: Kata Dencis Soal Sanksi Kader yang Dukung Ganjar Pranowo

“Celeng itu cenderung merusak ya. Kalau celeng mana ada yang enggak merusak, merusak semua. Nah itu harus dipahami teman-teman yang lain, jangan sampai terpancing dengan pernyataan yang justru akan merugikan parpol,” seru dia.

Advertisement

Sementara terkait sanksi bagi kader yang tak taat instruksi partai, Dencis  menyebut itu menjadi kewenangan DPP PDIP. Diwawancarai di Resto Soemoer Timbo Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (15/10/2021) malam, Denny mengatakan DPD PDIP Jateng tidak berwenang untuk memberikan sanksi itu.

“Itu semua [sanksi] nanti dari DPP yang akan memberikan, bukan DPD. Jangan sampai kita nanti kayak jambu mete, bisa repot,” ujar dia.

Baca Juga: Ramai Banteng Vs Celeng di PDIP, Dencis: Jangan Sak Karepe Dewe!

Advertisement

Dencis, panggilan akrabnya, menyerukan kader lain tidak terpancing dengan isu “banteng vs celeng”. Mereka diminta fokus dengan kerja-kerja partai dan tidak ikut melakukan deklarasi dukungan bagi figur tertentu.

“Instruksi belum ada, tidak perlu berandai-andai, tidak perlu dukung mendukung. Kita tunggu instruksi Ketua Umum,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif