SBC 2016 diwarnai fenomena tak diinginkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Solopos.com, SOLO — Banyak warga yang masih menginjak-injak taman perdu di city walk Jl. Slamet Riyadi saat menyaksikan Solo Batik Karnival (SBC) 9, Minggu (24/7/2016).
Pantauan Solopos.com, banyak warga memilih menginjak-injak taman agar bisa mengambil foto peserta SBC dari tempat yang lebih tinggi. Mereka tidak memedulikan keberadaan tanaman perdu. Selain berdiri, penonton juga menonton SBC sambil duduk di taman. Tidak ada petugas yang melarang penonton berada di bagian taman.
Seorang warga Karanganyar, Mahmudi, 35, sengaja menginjak taman agar bisa mendapatkan foto bagus sesuai selera. Dia mengaku malas mengambil foto dengan turun ke ke jalan karena harus berdesakan dengan penonton lain. Laki-laki yang datang bersama istri dan dua anaknya tersebut merasa tidak bersalah membuat tanaman perdu rusak karena banyak penonton lain yang melakukan hal sama.
“Yang lain juga injak-injak taman. Enggak apa-apa kan di sini? Petugas linmas tadi juga melihat penonton di sini [taman]. Jangankan melarang, mereka bahkan naik ke taman,” kata Mahmudi kepada Solopos.com, Minggu.