Soloraya
Selasa, 31 Januari 2012 - 17:05 WIB

SBC V: Stimulan Hanya Rp100 Juta, Panitia Putar Otak Cari Sponsor

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SBC 2011

SBC 2011 (dok)

SOLO--Pemkot Solo hanya menyediakan anggaran senilai Rp100 juta untuk stimulan penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) V tahun 2012 ini. Dana ini diperkirakan cukup untuk persiapan, workshop, dokumentasi dan sebagainya.

Advertisement

Namun untuk penyelenggaraannya, yang membutuhkan dana jauh lebih besar, panitia harus putar otak mencari dana dari sponsor. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, saat diwawancarai wartawan di Balaikota, Selasa (31/1/2012) mengungkapkan stimulan untuk penyelenggaraan SBC dari tahun ke tahun memang dibuat semakin kecil. Hal ini untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam penyelenggaraan acara itu.

“Dana stimulannya Rp100 juta, lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp125 juta. Tidak apa-apa, ini justru bagus. Nanti kan lama-lama masyarakat akan semakin mandiri dan sadar bahwa ini event mereka,” jelas Widdi.

Selanjutnya, kata Widdi, pemerintah tinggal membantu mempromosikan. Misalnya, mengikutkan SBC dalam berbagai ajang bertaraf nasional maupun internasional. “Tahun ini ada agenda ke Malaysia dan Singapura. Lalu tahun 2013 ada rencana mengirim 100-an peserta SBC ke ajang Internation Tourism Boors di Jerman,” ungkap Widdi.

Advertisement

Terpisah, salah satu panitia SBC V, Heru Prasetya mengatakan stimulan dana dari pemerintah senilai Rp100 juta itu rencananya dipakai untuk membiayai persiapan mulai dari pendaftaran, workshop, dan dokumentasi. Dia memperkirakan dana itu cukup.

Sedangkan untuk penyelenggaraannya, Heru mengatakan akan berusaha mencari dana dari sponsor. Menurut Heru, dana yang diperlukan untuk penyelenggaraan SBC cukup besar.

”Saya belum bisa menyebut angka pastinya tapi berdasarkan pengalaman penyelenggaraan event sejenis di Jogja belum lama ini, habisnya sekitar Rp1,5 miliar. Apalagi SBC kan digelar malam sehingga butuh dana lebih besar untuk panggung, lighting, dan sebagainya,” paparnya, saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Selasa.

Advertisement

(JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif