SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar Sekolah Dasar (SD) (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Satu sekolah dasar (SD) swasta di Kota Solo harus menghentikan pembelajaran tatap muka atau PTM dan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua pekan setelah lima orang murid dan guru terpapar Covid-19.

Di satu sisi, banyak event olahraga maupun pertunjukan yang berlangsung bulan ini di Kota Solo. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan sekolah-sekolah telah menerapkan PTM. Namun ada kasus Covid-19 yang dialami lima murid dan satu guru di salah satu sekolah swasta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sudah di-tracing ketemu itu. Saya kira ini hal biasa, prediksi kedokteran pertengahan Juli dan Agustus itu puncaknya,” katanya sesuai rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Solo di Balai Kota Solo, Senin (1/8/2022).

Dia mengatakan ada sejumlah event di Kota Solo yang menghadirkan warga berbagai daerah serta warga negara asing yang bisa berpotensi meningkatkan kasus harian Covid-19. Warga diminta tetap tertib dalam menerapan prokes Covid-19.

Terkait penemuan kasus Covid-19 saat PTM SD, Teguh menjelaskan Pemkot Solo akan menambah aturan pada surat edaran terbaru mengenai penghentian sementara PTM pada tingkat satuan pendidikan dan dialihkan menjadi PJJ sesuai Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mulai Perkuliahan Tatap Muka 100%, Begini Persiapan UNS Solo

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta, menjelaskan sekolah yang murid dan gurunya terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut melakukan PJJ selama 14 hari sampai Senin (8/8/2022). Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi baik.

Prokes Kendur

“Sementara  satu sekolah itu. Mudah-mudahan satu ini tidak ada penambahan,” katanya. Teguh menjelaskan dinas terkait meminta pengetatan prokes di sekolah terutama jenjang SD selama PTM setelah muncul kasus Covid-19 lagi di Solo.

“Kami minta prokes kembali digiatkan lagi kalau kemarin sedikit kendur. Kami giatkan lagi dimulai masuk halaman sekolah dengan pemeriksaan suhu badan dan membatasi gerakan anak untuk berkerumun,” paparnya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa di Solo Langsung Ikuti PTM dan PJJ

Dia mengatakan vaksinasi satuan pendidikan masih berjalan namun tidak ada waktu khusus. Anak-anak yang tidak memiliki kendala penyakit secara umum sudah divaksinasi di Kota Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan laporan temuan kasus Covid-19 di salah satu SD swasta sudah satu pekan lalu. Kasus berawal dari salah satu orang tua siswa demam pada 19 Juli 2022 lalu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan uji PCR 20 Juli 2022.

“Kemudian anaknya, siswa itu PCR 20 juli hasilnya positif. Terus awalnya orang tua positif terus anaknya positif. Begitu positif lapor ke sekolah lalu dilaporkan ke kami. Yang berkontak dengan anak itu kami swab, ditemukan 12,5 persen dari yang berkontak eratnya dinyatakan positif Covid-19,” katanya.

Baca Juga: PTM 100% untuk UTS, Jam Kepulangan Siswa Sekolah Solo Diatur

Mobilitas Tinggi

Dia mengatakan totalnya ada enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah itu. Para orang tua murid pada sekolah itu tergolong memiliki mobilitas yang tinggi.

“Intinya memutus mata rantai paling efektif efisien dengan protokol kesehatan. Sekarang kan mulai kendur, mungkin penularan tak di sekolah, bisa di jalan atau tempat lain,” ungkapnya.

Dia mengatakan capaian vaksinasi penguat atau booster saat ini 60,20 persen atau 251.138 orang dari target sasaran. Program vaksinasi penguat tergolong lambat dibandingkan dosis satu dan dua.

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Sudah 90%, Pemkot Solo Optimis Target Tercapai

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat ada 35.670 kasus Covid-19 di Kota Solo hingga Senin (1/8/2022). Sebanyak 34.280 di antaranya sembuh, 144 orang menjalani isolasi mandiri, 14 orang menjalani perawatan, dan 1.232 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya