KLATEN — Kawanan maling membobol ruang kantor SD Temuwangi I, Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Selasa (8/1/2013) malam. Sebuah laptop dan sebuah komputer bantuan dari pemerintah yang baru dua bulan berada di sekolah itu raib dibawa kabur.
Lasinem, 48, guru kelas VI SDN Temuwangi I, ketika ditemui Solopos.com di sekolah, Rabu (9/1/2013), mengatakan maling menjebol kunci pintu. Hal itu dapat diketahui dari bekas congkelan di pintu kantor. Selain dua barang berharga tadi, maling juga menggasak kotak infak berisi uang senilai Rp500.000 yang ditaruh di dalam almari kantor. Pencurian tersebut, adalah kejadian kedua selama 20 tahun ia menjadi pengajar di SD tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Dulu, kusen pintunya yang dijebol. Sekarang ganti gembok dan handle pintunya yang dicongkel. Saya heran, padahal, komputer di ruang kantor guru ini sudah dimasukkan ke dalam lemari khusus. Tetapi lemarinya juga dicongkel,” kata dia.
Guru kelas IV SD Temuwangi I, Yuni Hartati, memberi keterangan harga laptop yang dibawa pencuri bernilai sekitar Rp4,5 juta. Sedangkan harga komputer diperkirakan Rp8 juta. Maling juga membawa UPS (uninterruptible power supply).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
