Menurut Kepala SDN 1 RSBI Wonogiri, Pamuji, kehadiran siswa dimaksudkan melatih kepekaan dan kepedulian.
“Uang bantuan air bersih hasil infaq anak-anak selama pesantren kilat dan iuran guru-guru. Kehadiran anak-anak sebagai saksi sekaligus menumbuhkan empati terhadap sesama. Hasil infaq dibelikan air bersih dan disalurkan ke Kecamatan Pracimantoro dan Paranggupito masing-masing 10 tangki air bersih,” ujarnya.
Pamuji mengaku, pemberian bantuan air bersih baru kali pertama dilakukan seiring dengan kondisi kekeringan di daerah Wonogiri selatan.
(tus)