Soloraya
Sabtu, 14 April 2012 - 08:23 WIB

SDN WERU: Komite Sekolah Pertanyakan Transparasi Rehab Ruang Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

REHAB--Sejumlah pekerja terlibat dalam proses rehab SDN Weru, Pojok, Nogosari, Jumat (13/4/2012). Komite sekolah setempat merasa tak diajak berkomunikasi soal proyek dengan dana block grant tersebut. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Komite sekolah SDN Weru, Desa Pojok, Nogosari, Boyolali mempertanyakan transparansi pihak sekolah dalam kegiatan rehab empat ruang SD setempat.

Advertisement

Ketua komite sekolah itu, Jumiran, mengatakan pihaknya merasa ditinggalkan sejak perencanaan rehab.

“Minimal RAB (Rencana Anggaran Bangunan-red), tapi kami tak diberitahu itu. kami hanya diundang rapat bersama wali siswa dan sekolah dan tau-tau diberitahu akan ada agenda rehab dengan dana Rp209 juta,” kata Jumiran kepada Solopos.com, Jumat (13/4/2012).

Rapat itu terjadi, lanjut dia, sekitar Maret lalu dan material rehab langsung didatangkan sekitar sepekan setelah itu. Masalahnya, Jumiran menyorot tak ada komunikasi yang dibangun dari pihak sekolah dan pemborong. “Memang mungkin seperti DAK yang mengerjakan pemenang lelang tapi masak seperti eternitnya seperti ulo weling begitu,” tandasnya.

Advertisement

Dia juga menyorot kelaikkan beberapa bahan atap seperti bahan kayu dan beberapa lainnya. “Ya kami terhitung masih diam tapi jika tak sesuai bestek ya nanti gimana,” katanya.

Terpisah Kepala SDN Weru, Rusmini merasa telah mengawal proyek itu sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak). Rusmini mengatakan rehab itu bersumber dana block grant dari pemerintah pusat. “Itu block grant jadi SD hanya duduk manis dan pengerjaannya sudah menjadi urusan pemborong,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Dia tak mengelak dirinya sebagai penanggungjawab proyek. Namun, dia menyatakan jalannya proyek telah sesuai prosedur. “Ini kan seperti suakelola tapi tak murni. Memang disini, kepala sekolah yang bertanggungjawab. Tapi sejauh ini yang terpantau sudah sesuai,” tegasnya.

Advertisement

Rusmini mengaku telah mensosialisasikan program itu kepada wali siswa dan komite sekolah. “Orang komite setiap sore melihat pembangunan bersama saya dan ada tanda tangan kehadiran mereka saat sosialisasi rehab,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif