SOLOPOS.COM - Suasana pendaftaran pendonoran darah dalam rangka perayaan menuju 100 Tahun PSHT yang diselenggarakan PSHT Cabang Wonogiri di Kantor PMI Wonogiri, Senin (28/2/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRIPSHT Wonogiri menggelar pendonoran darah menyambut satu abad PSHT. Aksi sosial itu digelar di Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, Senin (28/2/2022).

Kegiatan tersebut diiikuti 500 warga PSHT Wonogiri yang tersebar di 25 ranting atau kecamatan. Tiga ranting yaitu Selogiri, Wonogiri, dan Bulukerto, mengirimkan anggota terbanyak.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sekretaris PSHT Cabang Wonogiri, Bambang Muladi, ketika ditemui Solopos.com di Kantor PMI Wonogiri mengatakan kegiatan donor darah itu sejatinya merupakan salah satu rangkaian menuju 100 tahun hari jadi PSHT. “Puncaknya sebenarnya pada 1 September 2022, nantinya akan ada gelaran seni budaya di Candi Prambanan sebagai puncak perayaan,” jelas Bambang, Senin (28/2/2022).

Baca Juga: PSHT Wonogiri Boleh Gelar Suran Agung, Ini Syaratnya

Kegiatan pendonoran darah yang diadakan PSHT Wonogiri juga serentak dilakukan oleh 249 cabang lain yang tersebar di seluruh Inodnesia. Cabang Wonogiri mendapat jatah 50-100 kantong darah.

Akan tetapi, lanjut Bambang, melihat warga PSHT Cabang Wonogiri antusias menyambut perayaan seabad PSHT, pengurus cabang menyiapkan 500 kantong darah.

Antusiasme warga PSHT Cabang Wonogiri yang bersedia menyanggupi 500 kantong darah sebanding dengan jumlah warga PSHT Cabang Wonogiri yang menurut Bambang jumlahnya mencapai 33.000 orang. Jumlah sebanyak itu sekaligus menempatkan PSHT Cabang Wonogiri di posisi kedua di Jawa Tengah, setelah PSHT Cabang Sragen, dengan jumlah warga terbanyak.

Baca Juga: PSHT, PSH Winongo, Ini 11 Perguruan Silat Peserta Kejuaraan Pencak Silat Wonogiri

PSHT, lanjutnya, juga bermaksud mencetak rekor Muri dalam kegiatan pendonoran darah. “Disiarkan melalui Webinar dari 34 provinsi, kegiatan donor darah ini akan mencetak rekor Muri kegiatan donor darah dengan 10.000 kantong darah,” jelasnya.

Kepala Unit Donor Darah PMI Wonogiri, Heri Susanto, dan Ketua PMI Wonogiri, Dwi Handoyo, mengaku telah disurati Pengurus Pusat PSHT dan PMI Pusat. “PSHT ingin mencetak rekor Muri dan PSHT Cabang Wonogiri ini menginginkan 500 kantong darah,” ucap Heri dan Dwi saat diwawancarai Solopos.com di tempat terpisah, Senin (28/2/2022).

Heri menerangkan kuota 500 kantong darah dari warga PSHT Cabang Wonogiri ditampung dalam kurun waktu dua hari, pertama pada Minggu (20/2/2022) dan kedua, Senin (28/2/2022). Hal itu karena, PMI Wonogiri memiliki keterbatasan dalam menampung kantong darah.

Baca Juga: Pengurus PSHT dan PSHW Wonogiri Sepakat Robohkan Tugu

“Stok penyimpanan darah yang dimiliki PMI Wonogiri itu maksimal 500 kantong. Jadi kalau dilangsungkan dalam satu hari saja akan overload [kelebihan muatan]. Sedangkan stok yang kami miliki selain dari warga PSHT Wonogiri juga sudah ada,” ucap Heri.

Guna melancarkan kegiatan pendonoran darah dalam rangka perayaan menuju 100 tahun PSHT, PMI Wonogiri menerjunkan 20 petugas, yang terdiri atas 2 dokter, 9 tim aktaf, 2 petugas pengecekan HB, 3 petugas administrasi, dan sisanya petugas pembantu dari kelompok mahasiswa yang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).

“Dengan jumlah petugas sebanyak itu, kami harap bisa memenuhi jadwal selesainya kegiatan yang diinginkan PSHT Cabang Wonogiri, yaitu selesai pukul 12.00 WIB,” kata Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya