SOLOPOS.COM - Petugas berkoordinasi dengan pengurus Yayasan Al Islam Darussalam untuk di Puskesmas Pembantu Dukuh Bejing, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, Kamis (10/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Anggota Yayasan Al Islam Darussalam yang mengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Darussalam di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, mulai menerima vaksinasi Covid-19, Kamis (10/2/2022).

Sebelumnya, sekitar 237 anggota yayasan tersebut enggan divaksin Covid-19 karena menganggap haram. Setelah dilakukan pendekatan oleh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kedawung, sebagian dari mereka akhirnya bersedia divaksin. Vaksinasi dilakukan di Puskesmas Pembantu Dukuh Bejing, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung atau tidak jauh dari yayasan pada pukul 08.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jumlah keseluruhan 22 orang termasuk ustaz dan ustazah. Perinciannya 12 santri dan ditambah yang dewasa 10 orang,” kata Camat Kedawung, Nugroho Dwi Wibowo,

Baca Juga: Muspika Kedawung Sragen Datangi Lembaga Pendidikan yang Emoh Divaksin

Pria yang akran disapa Bowo itu mengatakan layanan vaksinasi untuk warga Yayasan Al Islam Darussalam terus didorong. Vaksinasi akan berlanjutnya secara bertahap menyasar anggota lain yayasan tersebut.

“Misalkan besok belum ada yang divaksin lagi, dua hari lagi ada, kami siap, enggak masalah. Mungkin 12 murid ini nanti bisa testimoni kepada teman-temannya. Bagaimana rasanya disuntik? Sakit enggak? Bisa cerita ke temannya,” paparnya.

Bowo menambahkan Muspika Kedawung terus mengajak pengurus yayasan untuk bersama mengantisipasi penularan Covid-19 dengan cara divaksinasi, terlebih sekarang ada varian baru. Surat resmi Majelis Ulama Indonesia yang dikirimkan Muspika Kedawung terkait kehalalan vaksin mengurangi keraguan warga.

Baca Juga: Anggota PKBM Darussalam Sragen Baru Mau Divaksin Kalau Ada Label Halal

Perwakilan Yayasan Al Islam Darussalam, Imron, mengapresiasi semua pihak atas kepedulian mengenai penyuluhan vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada yayasan. “Kami akan menyampaikan anjuran dari pemerintah terkait program vaksinasi kepada para wali murid di Yayasan Al Islam Darussalam,” ungkapnya.

Dia mengklaim para jajaran pimpinan, pengurus, pengajar, dan simpatisan yayasan Al Islam Darussalam sebenarnya telah menjalani vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya