SOLOPOS.COM - Masjid Al Makmur di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar ini menjadi salah satu tempat tinggal peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 18-20 November 2022. Foto diambil Kamis (3/11/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah masjid di wilayah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar akan menjadi tempat tinggal bagi sebagian peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 18-20 November 2022.

Untuk diketahui, muktamar tersebut menggunakan tiga venue yaitu Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berlokasi di Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo; Stadion Manahan, Kota Solo; dan De Tjolomadoe di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Diperkirakan, akan ada satu dua juta peserta dan penggembira muktamar dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti kegiatan akbar tersebut. Sebagian menginap di hotel yang ada di wilayah Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan sebagian lainnya akan menginap di masjid-masjid di wilayah Kecamatan Colomadu yang lokasinya dekat dengan venue utama muktamar, Edutorium UMS.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Colomadu, Slamet Wiyono, mengatakan masjid-masjid tersebut antara lain berada di Desa Blulukan, Desa Paulan, dan Desa Klodran.

Baca Juga: Catat! Daftar Hotel di Boyolali yang Masih Kosong untuk Muktamar Muhammadiyah

Di Blulukan, ada tiga masjid yang akan menjadi tempat menginap para muktamirin, yakni Masjid Al Makmur, Masjid Hidayatul Ummah, dan Masjid As Shofa. “Dengan tamu yang begitu banyak, tentu hotel-hotel tidak mampu menampung semuanya sehingga sebagian peserta akan tinggal di masjid di dekat lokasi muktamar,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (3/11/2022).

Di Masjid Al Makmur Blulukan akan dipakai 200 orang lebih muktamirin dari Sampit, Kalimantan Tengah. Mereka akan menginap dua hari. Di Masjid As Shofa ada muktamirin dari Kudus, juga sekitar 200 muktamirin. Sementara Masjid Hidayatul Ummah juga sudah siap menampung muktamirin luar kota.

Di Paulan, muktamirin akan menginap di Masjid At Taqwa. Di Gajahan menggunakan Masjid Al Khoir dan di Klodran menggunakan Masjid Miftakhul Jannah.

Baca Juga: Ramaikan Muktamar, Muhammadiyah akan Gelar Pameran Akbar di De Tjolomadoe

Selain masjid, bangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Colomadu juga akan digunakan sebagai tempat menginap para muktamirin. “Sekolah-sekolah AUM nanti juga nanti dipakai para muktamirin menginap atau singgah,” imbuh Slamet Wiyono yang juga Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Colomadu ini.

Di sisi lain, muktamirin yang tinggal di masjid akan dijamu oleh takmir masing-masing selama berada di sana. Saat ini menurut Slamet, takmir sudah mengumpulkan donasi untuk keperluan itu.

“Kami iuran sukarela untuk menyambut mereka. Kami sebagai tuan rumah tentunya ingin menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Paulan, Joko Margono, mengatakan pihaknya siap menerima peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan menginap di masjid di wilayahnya.

Baca Juga: Ini Tempat Wisata Gratis di Karanganyar bagi Peserta Muktamar Muhammadiyah

“Kami akan menerima para tamu muktamar ini. Untuk tamu yang tinggal di masjid, kami akan berkoordinasi dengan takmir masing-masing,” ujarnya, Jumat (4/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya