Indah Septiyaning Wardani / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
Solopos.com, KARANGANYAR– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar melantik 17 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Karanganyar periode Muktamar 48.
Pelantikan dengan mengusung tema Kepemimpinan Mencerahkan Umat Cabang Berkemajuan ini digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah setempat pada Sabtu (18/11/2023).
Acara tersebut dihadiri jajaran Forkompimda, pleno PDM Karanganyar, Majelis Lembaga, Ortom serta seluruh anggota 17 PCM se-Kabupaten Karanganyar.
Ketua panitia sekaligus Sekretaris PDM Karanganyar Periode Muktamar 48, Teguh Ansori mengatakan pengukuhan dilaksanakan untuk melaksanakan reorganisasi PCM selepas pelaksanaan musyawarah cabang Muhammadiyah di masing-masing kecamatan.
“Struktur baru untuk satu periode 5 tahun ke depan, yakni 2022-2027,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (19/11/2023).
Selain pengukuhan, dia mengatakan acara dilanjutkan dengan penguatan ideologi, politik dan organisasi (ideopolitor) oleh Sekretaris PWM Jateng Dodok Sartono.
Penguatan ini untuk meneguhkan ideologi, menyamakan persepsi tentang gerak langkah Muhammadiyah di Kabupaten Karanganyar. Kemudian sebagai sarana konsolidasi organisasi persyarikatan Muhammadiyah.
Ketua PDM Karanganyar Muhammad Arif Babher berharap setelah pengukuhan dan ideopolitor secara bersamaan ini semua pengurus PCM di 17 kecamatan dapat segera menguatkan manhaj kemuhammadiyahan.
Ihwal sikap PDM Karanganyar menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang, Arif menegaskan jika organisasi yang dipimpinnya tersebut secara kelembagaan tetap netral.
“Mengenai Pemilu, kami mendukung kader Muhammadiyah yang memiliki peluang untuk terpilih. Apapun partainya, jika itu kader Muhammadiyah, kita dukung menjadi kader bangsa dan bermanfaat bagi semuanya. Tapi secara lembaga kita netral,” kata dia.