SOLOPOS.COM - Ambulans mengangkut jenazah Harjono di Bareng Tengah, Bareng, Klaten Tengah, Klaten, Selasa (8/9/2020) sore. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Warga di Bareng Tengah RT 001/RW 008, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan mayat di salah satu rumah daerah setempat, Selasa (8/9/2020) siang.

Meski sudah diketahui penyebab meninggalnya warga Bareng Tengah tersebut karena penyakit menahun, pemakaman jenazah diminta tetap menaati protokol pencegahan Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, warga yang meninggal dunia karena penyakit menahun itu adalah Harjono, 52. Sekitar setahun lalu, Harjono mengalami kecelakaan lalu lintas hingga kaki kanannya mengalami luka yang tak kunjung sembuh.

Sumbangan Duka Pemakaman Anak Dipakai Pesta Bugil, Ibu Muda Ditahan

Di Bareng Tengah, Harjono hidup sebatang kara. Beberapa saudara Harjono sudah berkeluarga dan hidup terpisah dengan Harjono. Saat masih sakit, Harjono masih dapat beraktivitas di kompleks rumahnya meski menggunakan alat penopang.

"Saya dikasih tahu tetangga saya. Lalu, saya datang ke sini pukul 13.30 WIB. Memang, Pak Harjono menderita sakit gula. Memiliki penyakit menahun," kata salah seorang adik dari mendiang Harjono, yakni Muhammad Sarji Santoso, 42, saat ditemui wartawan di Bareng Tengah, Bareng, Klaten Tengah, Selasa (8/9/2020).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, tim medis sempat mengecek langsung kondisi warga Klaten yang ditemukan sudah meningal itu sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. Sebelum dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat, rumah milik mendiang Harjono disemprot cairan klorin terlebih dahulu.

Wadidaw! Baru Buka, SMKN 1 Tanon Sragen Cuma Diminati 46 Murid

Di antara pengusung jenazah juga mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap. Selain tim medis, turut hadir Kanitreskrim Polsek Klaten Kota, Iptu Ibnu Suryadi.

"Setelah dicek tidak ada tanda-tanda kekerasan [di tubuh mendiang Harjanto]. Memang, yang bersangkutan sempat sakit menahun karena gula. Di kaki kanannya sudah membusuk. Meski sudah doketahui riwayatnya, pemakaman jenazah nantinya dianjurkan tetap menaati protokol pencegahan Covid-19," kata Iptu Ibnu Suryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya