Soloraya
Sabtu, 7 Mei 2022 - 13:32 WIB

Sebelum Balik, Pemudik Keplek Ilat di Kampoeng Syawal Sukoharjo

R Bony Eko Wicaksono  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati spot kuliner Kampoeng Syawal di halaman Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya Sukoharjo, Jumat (6/5/2022). (Solopos-R Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Para pemudik menyerbu pusat kuliner malam bertajuk Kampoeng Syawal di halaman Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya Sukoharjo pada H+4 Lebaran, Jumat (6/5/2022). Mereka ingin mencicipi beragam sajian menu makanan bersama keluarga sebelum bertolak kembali ke daerah perantauan.

Pantauan Solopos.com, Jumat malam, puluhan meja dan kursi yang ditata rapi di Kampoeng Syawal di halaman eks Gedung Lowo itu terisi penuh pengunjung. Sebagian pengunjung lainnya berseliweran memesan beragam menu makanan dan minuman di stan kuliner yang berjejer di lokasi tersebut.

Advertisement

Konsep Kampoeng Syawal tak berbeda jauh dengan event kuliner serupa yang digelar saat Bulan Puasa. Spot kuliner baru saat Bulan Puasa bertajuk Kampoeng Ramadan digelar mulai 5 April hingga 30 April 2022. Event itu melibatkan sekitar 40 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner.

Seorang pengunjung asal Palmerah, Jakarta Selatan, Ninik, mengaku baru kali pertama menyambangi spot kuliner malam hari di eks Gedung Lowo tersebut. Selain beragam menu makanan dan minuman, spot kuliner itu mengusung konsep kekinian yang identik dengan kaum milenial.

“Hampir setiap Lebaran, saya pasti mudik ke kampung halaman. Tahun-tahun sebelumnya, belum ada seperti ini [spot kuliner malam]. Halaman eks Gedung Lowo masih kosong. Sekarang sudah berubah menjadi spot kuliner favorit di Sukoharjo,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat malam.

Advertisement

Baca juga: Nggak Berubah Lur… Siswa di Sukoharjo Masuk Sekolah 9 Mei 2022

Saat menyantap makanan dan minuman, para pengunjung juga dimanjakan dengan iringan lagu yang dinyanyikan grup band lokal. Tak ayal, para pengunjung betah nongkrong selama berjam-jam di spot kuliner tersebut.

Harga Tidak Masalah

Disinggung terkait harga makanan minuman, Ninik menyebut masih terjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah. Misalnya, harga satu cup es teh dibanderol Rp5.000. “Untuk harga tidak masalah. Harga makanan dan minuman cukup merakyat. Murah meriah bisa terjangkau kalangan masyarakat dari beragam lapisan,” kata dia.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UMKM Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Suryanto, mengungkapkan event Kampoeng Syawal digelar pada 4 Mei-8 Mei 2022. Puluhan pelaku UMKM kuliner dilibatkan dalam gelaran event tersebut.

Baca juga: Pemudik Mulai Balik ke Perantauan, Jalan di Sukoharjo Ramai Lancar

Event di lokasi tersebut dilanjutkan dengan Kampoeng Thrifting pada 13 Mei-15 Mei. Beragam produk bekas yang masih berkualitas bagus ditawarkan kepada masyarakat di Kabupaten Jamu.

“Kami ingin membangkit sektor UMKM yang menjadi garda terdepan dalam pemulihan percepatan ekonomi daerah. Event Kampong Ramadan disambut baik oleh masyarakat sehingga dilanjutkan dengan Kampoeng Syawal,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif