Sebelum Dibangun, Lahan Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo Banyak Semak dan Ular

Solopos.com, SOLO — Lahan bekas depo Pertamina di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, pernah dipenuhi semak dan menjadi sarang ular sebelum dibangun Masjid Raya Sheikh Zayed. Aktivitas depo itu berakhir sekitar 2015/2016.

Salah satu warga sekitar lokasi pembangunan Masjid Sheikh Zayed, Eka Wati, 74, menjelaskan lahan bekas depo itu sebelumnya banyak semak-semak khususnya bagian di tembok sisi timur. Semak-semak itu diduga menjadi sarang ular.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Di balik tembok merupakan Jl Mentawai 1 dan Rumah Eka menghadap jalan tersebut. “Rumah saya pernah kemasukan ular sampai tiga kali,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com di depan rumahnya, Jumat (21/10/2022) sore.

Dia menjelaskan kini kondisi depo itu sudah tidak ada tanaman liar dan telah dibangun masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk Presiden Jokowi. Masjid itu bakal menjadi  ikon wisata religi Kota Solo. “Sangat senang, di sini jadi lebih ramai,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, proses pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, sudah memasuki tahap akhir. Sejumlah material masih ada di area pelataran. Beberapa pohon juga sudah ditanam meskipun belum tumbuh daun baru.

Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Diresmikan, Warga Sekitar Sudah Dapat Berkahnya

Kondisi tembok sisi timur sebagian telah dibongkar untuk akses kendaraan pengangkut material proyek. Sejumlah rumah warga setempat menghadap langsung ke masjid berkelir putih dan kuning emas itu.

Gibran Kunjungi Masjid Sheikh Zayed

Para pekerja juga tampak menyelesaikan pembangunan gorong-gorong pada sekitar kawasan tersebut. Mereka tampak sibuk melakukan pekerjaan serta menyambut tamu sore itu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Duta Besar UEA meninjau lokasi pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo pada Jumat sore. Kondisi cuaca hujan lebat waktu itu.

Baca Juga: Belum Diresmikan, Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo Sudah Dilirik Banyak Ormas

Warga lainnya, Brian Andika, 35, menjelaskan Depo Pertamina kali terakhir beroperasi sekitar 2015/2016 sebelum pindah ke lokasi depo yang baru. Kondisi Jl Mentawai 1 saat itu sepi sebab aktivitas depo tertutup.

Dia memiliki usaha warung kelontong sebelum ada proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed. Para pelanggan merupakan warga setempat. Kini, warga RT 004/ RW 013 Kelurahan Gilingan, Banjarsari, itu menambah usaha warung angkringan.

Pelaksanaan proyek membuat ekonomi warga setempat khususnya yang berdekatan dengan masjid bergeliat. Usaha warung angkringan beroperasi sejak pagi sampai pukul 23.00 WIB menyesuaikan jam kerja pekerja proyek masjid. Selain itu, para pelanggannya juga dari warga yang menonton pembangunan masjid.