SOLOPOS.COM - Seseorang yang diduga sebagai Suwarni, 55, warga Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar terekam kamera foto sedang berada di dekat lokasi longsor, sesaat sebelum kejadian, Rabu (15/2/2023). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Suwarni, 55, warga Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar sempat tangkap kamera sedang berada di dekat lokasi longsor sesaat sebelum kejadian, Rabu (15/2/2023).

Foto itu diambil salah satu perangkat desa setempat yang sedang memotret situasi longsor pertama. Secara tidak sengaja, kamera menangkap sesosok warga yang diduga Suwarni tengah berjalan di sekitar lokasi longsor.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam foto tersebut, Suwarni terlihat mengenakan jas hujan biru muda dan kerudung berwarna putih kekuningan. Ia berjalan melalui jalan setapak untuk menghindari jalan antardusun yang tertutup material tanah longsor pertama.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, beberapa saat setelah perangkat desa tersebut mengambil foto dan hendak meninggalkan lokasi, tiba-tiba terjadi longsor susulan. Saat itu belum ada kecurigaan adanya korban, karena lokasi longsor merupakan perbukitan yang cukup sepi.

Setelah longsor susulan itu, Suwarni tak juga pulang hingga sore hari sehingga timbul dugaan bahwa ia menjadi korban tanah longsor tersebut. Dugaan ini diperkuat keterangan pihak keluarga Suwarni. Keluarga mengonfirmasi bahwa pakaian yang dikenakan sesosok warga di dekat tanah longsor yang tertangkap kamera adalah pakaian Suwarni.

Humas Posko Operasi SAR Segorogunung, Yohan Tri Anggoro, mengatakan pada Kamis (16/2/2023) tim gabungan yang melakukan pencarian menemukan sandal dan ember milik Suwarni di sekitar lokasi tanah longsor.

“Setelah Rabu sore Suwarni tidak pulang dan mulai dicari hingga Kamis. Saat itulah di lokasi ditemukan sandal dan ember yang menurut keluarga, itu juga milik Suwarni. Sehingga dugaan bahwa Suwarni menjadi korban tanah longsor ini semakin kuat. Kemudian Polres membuka Operasi SAR Segorogunung sejak Kamis,” ujarnya saat ditemui di posko, Jumat (17/2/2023).

Diberitakan sebelumnya, pencarian Suwarni, warga Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang hilang setelah terjadi longsor, melibatkan 243 personel gabungan berbagai unsur di Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/17/2/2023). Saat ini pencarian difokuskan pada timbunan material tanah yang menutup jalan antardusun tersebut.

Pantauan Solopos.com, personel yang terlibat pencarian melakukan pemindahan material longsor menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop. Sementara personel lain menjaga dan memantauan pergerakan tanah guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

Humas posko Operasi Segorogunung, Yohan Tri Anggoro, mengatakan pencarian dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Pencarian akan dilakukan sepanjang cuaca bersahabat. “Kami sangat berharap korban segera ditemukan,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya