SOLOPOS.COM - Sukarelawan dari Forum Relawan Wedi (Foredi) menambal dua lokasi jalan berlubang di ruas jalan utama Kecamatan Wedi, Minggu (16/10/2022) sore. (Istimewa/Foredi)

Solopos.com, KLATEN–Sekitar 25 sukarelawan dari Forum Relawan Wedi (Foredi) menambal jalan berlubang di ruas jalan raya Wedi-Bayat, Minggu (16/10/2022) sore. Penambalan itu untuk mencegah pengendara celaka gara-gara jalan berlubang.

Lokasi pertama jalan berlubang yang ditambal sukarelawan berada di dekat Jembatan Jagalan atau Kali Ujung. Lokasi jalan berlubang berada di tikungan dan dikhawatirkan kian melebar menyusul mulai sering turun hujan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jalan berlubang lainnya yang ditambal sukarelawan berada di dekat Polsek Wedi. Proses penambalan mereka lakukan dengan mengisi jalan berlubang dengan pecahan batu kemudian diplester. Proses penambalan jalan dilakukan hingga malam.

Ketua Foredi, Thulik Nugroho, mengatakan selain di dua lokasi tersebut, ada dua lokasi lainnya di ruas jalan itu yang rusak yakni di depan Pasar Wedi. Namun, kerusakan itu berada pada gorong-gorong.

Baca Juga: Jalan Solo-Purwodadi di Sumberlawang Sragen Rusak Parah, Warga Keluhkan Debu

Aksi penambalan itu dilakukan sukarelawan secara spontanitas. Tujuannya tak lain agar jalan berlubang tak membikin celaka para pengendara. Apalagi, kerusakan itu berada pada ruas jalan utama dengan kondisi arus lalu lintas kerap ramai.

Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sekitar sebulan terakhir. Jalan berlubang lantaran volume kendaraan berat yang melintas kian bertambah dengan banyaknya truk pengangkut tanah uruk yang lalu lalang.

Thulik menjelaskan kerusakan jalan tersebut sudah dilaporkan ke kecamatan setempat dan diteruskan ke instansi terkait. Lantaran belum ada perbaikan, sukarelawan berinisiatif menambal jalan tersebut untuk sementara waktu.

“Sebelum ada korban, kami lakukan gerakan ini. Sebenarnya untuk kerusakan yang di depan Pasar Wedi sudah ada korban [terperosok]. Tetapi kami tidak mampu mengeksekusi karena gorong-gorong. Kami hanya berharap para pengguna jalan bisa melintas dengan nyaman,” kata Thulik saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (17/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya