Soloraya
Kamis, 28 Juli 2022 - 10:25 WIB

Sebelum Jual Paket Kemukus-Boyolayar, Ini Yang Dilakukan Pemkab Sragen

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (kedua dari kiri) bersama rombongan memberi pakan ikan di keramba milik petani keramba di perairan WKO Sumberlawang, Sragen, belum lama ini

Solopos.com, SRAGEN—Paket wisata Kemukus-Boyolayar dengan menaiki perahu nelayan sudah dijajaki Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Namun, perjalanan melintasi Waduk Kedung Ombo (WKO) itu tak segera dijual untuk pengunjung Gunung Kemukus karena tiga desa di perlintasan perahu itu harus dipertemukan supaya tidak terjadi kecemburuan sosial.

Advertisement

Tiga desa yang akan dikumpulkan terdiri atas Desa Ngargosari, Ngargotirto, dan Pendem yang semua masuk di wilayah Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

“Paket Trip Kemukus-Boyolayar itu akan dijual dengan harga Rp50.000/orang. Dengan tiket tersebut, pengunjung sudah dapat makanan ringan, air mineral, dan makan ikan bakar. Dalam perjalanannya, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam dari WKO. Ada juga pedagang nasi pecel gendar pakai perahu di tengah perjalanan,” ujar Bupati saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.

Advertisement

“Paket Trip Kemukus-Boyolayar itu akan dijual dengan harga Rp50.000/orang. Dengan tiket tersebut, pengunjung sudah dapat makanan ringan, air mineral, dan makan ikan bakar. Dalam perjalanannya, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam dari WKO. Ada juga pedagang nasi pecel gendar pakai perahu di tengah perjalanan,” ujar Bupati saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.

Yuni, sapaan akrab Bupati, mengajak wartawan untuk menjajal perjalanan naik perahu yang menyenangkan itu.

Baca Juga: Nikmati WKO, Naik Perahu dari New Kemukus-Boyolayar Bayar Rp50.000

Advertisement

Setiap pengunjung yang naik perahu pun harus memakai rompi pelampung. Dia menyebut ada 17 perahu yang disiapkan untuk pelayanan paket Kemukus-Boyolayar itu.

Dalam perjalanan itu bisa mampir ke keramba milik petani. Di keramba itu, pengunjung bisa memberi makan ikan yang jumlahnya ribuan ekor.

Memberi makan ikan di keramba itu, kata dia, menjadi pengalaman yang menarik dan menyenangkan.

Advertisement

“Di keramba itu bisa langsung beli ikan segar. Atau bisa makan ikan bakar di di keramba itu. Seusai dari keramba, pengunjung pun bisa berziarah ke Makam Nyi Ageng Serang yang ada di tengah WKO. Sosok Nyi Ageng Serang merupakan sosok perempuan pejuang yang pemberani,” ujar Yuni.

Baca Juga: Keliling 3 Kabupaten Cuma 15 Menit Naik Perahu di Waduk Kedungombo

Yuni menerangkan sebelum paket wisata dengan aneka tujuan wisata yang menarik itu dijual ke pengunjung maka desa-desa di jalur perahu itu akan dikumpulkan.

Advertisement

Yuni berharap setiap desa di jalur WKO itu bisa menyiapkan atraksi atau potensi yang bisa dijual untuk pengunjung, seperti adanya kebun klengkeng dan potensi lainnya. Yuni mengatakan tiga desa itu terdiri atas Desa Ngargosari, Desa Ngargotirto, dan Desa Pendem.

“Kami berharap ada kerjasama antardesa yang bisa dioptimalkan untuk menggarap paket Kemukus-Boyolayar. Saat balik ke Kemukus misalnya disiapkan armada penjemputan lewat darat dan seterusnya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif