SOLOPOS.COM - Kondisi gedung pertemuan di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Selasa (15/3/2022). Gedung tersebut berkapasitas 3.000 orang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Gedung Grha Bung Karno di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah segera diresmikan. Rencananya, gedung pertemuan yang dibangun Pemkab itu diresmikan Ketua DPR, Puan Maharani.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan seusai menggelar inspeksi mendadak ke Grha Bung Karno, Jumat (13/1/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sidak ini untuk evaluasi apakah secara keseluruhan proyek Grha Bung Karno sudah diselesaikan oleh pihak ketiga. Saya kunjungi Grha Bung Karno terkait persiapannya seperti apa karena akan diresmikan,” kata Mulyani.

Peresmian gedung pertemuan yang disebut-sebut terbesar di Klaten itu segera dilakukan.

“Insyaallah pada Maret-April 2023, sebelum Lebaran. Rencananya nanti Ibu Ketua DPR RI, Puan Maharani,” kata Mulyani.

Mulyani menjelaskan pembangunan gedung utama serta fasilitas pelengkapnya secara umum sudah selesai. Gedung itu siap dioperasikan.

Namun, tahun ini masih ada kelanjutan pembangunan yakni pembangunan joglo untuk kegiatan di outdoor serta pengurukan kawasan parkir di sisi bawah atau di tepi sungai.

Gedung pertemuan itu bisa dimanfaatkan secara umum untuk menggelar kegiatan yang mengundang tamu banyak. Gedung pertemuan utama di Grha Bung Karno berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi dan kapasitas gedung diperkirakan mampu menampung sekitar 3.000 orang.

Lokasi gedung itu berada di tepi  jalan by pass berdekatan dengan Terminal Ir. Soekarno serta Stasiun Klaten. Proyek pembangunan gedung pertemuan itu sudah dimulai sejak 2018.

Berdasarkan data yang dihimpun, pagu anggaran proyek gedung itu pada 2018 senilai Rp3,5 miliar untuk pengurukan tanah serta pembuatan talut sungai. Pada 2019, nilai kontrak kelanjutan pembangunan gedung sekitar Rp15,4 miliar guna mendirikan struktur hingga atap bangunan gedung utama.

Proyek pembangunan dilanjutkan pada 2020 dengan pagu anggaran Rp36,3 miliar dari semulai Rp42,4 miliar lantaran ada ada refocussing anggaran. Anggaran 2020 digunakan merampungkan pembangunan gedung utama, perataan tanah, serta pembangunan talut mengelilingi kawasan gedung.

Sementara, alokasi anggaran pada 2021 hampir Rp7 miliar di antaranya digunakan membangun masjid, pemasangan paving sekitar gedung utama, pembangunan gedung katering, serta bangunan penghubung.

Pada 2022, Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran Rp19 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung. Alokasi anggaran itu di antaranya digunakan membiayai kegiatan pembangunan pagar sisi depan, pendapa, taman, serta pembuatan lahan parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya