Soloraya
Jumat, 23 November 2018 - 14:00 WIB

Sebelum Meninggal, Bono Penyiar JPI Solo Sempat Minta Maaf kepada Anak

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO – Penyiar radio senior Jaya Pemuda Indonesia (JPI), Muhammad Rusli Rochim alias Bono meninggal dunia lantaran menderita penyakit infeksi paru-paru dan usus buntu. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Bono sempat meminta maaf kepada anak bungsunya, Riskifani Ramadhan.

Bono diketahui menderita penyakit infeksi paru-paru pada beberapa tahun lalu. Pada beberapa pekan lalu, ia mengeluh bagian dada dan perut terasa sakit. Istri Bono, Wiwik Sawitri dan Riskifani Ramadhan langsung membawa ke RS Slamet Riyadi. Bono menjalani opname selama beberapa hari.

Advertisement

Lantaran kesehatannya menurun, Bono lantas dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Solo. “Jadi papa opname di rumah sakit sudah tiga kali. Opname kali pertama di DKT [RS Slamet Riyadi]. Kemudian opname lagi dua kali di RS PKU Muhammadiyah Solo hingga meninggal,” kata Riskifani Ramadhan, saat berbincang dengan Solopos.com di rumah duka, Jumat (23/11/2018).

Rumah duka penyiar radio Bono di Pondongan, Desa Banaran, Kecamatan Grogol (Solopos-Bony Wicaksono)

Wanita yang akrab disapa Fani ini mengungkapkan almarhum sempat memanggil dirinya di ruang pasien rawat inap. Almarhum meminta maaf apabila ada kesalahan baik perbuatan maupun perkataan. Kala itu, almarhum dalam kondisi sadar lantaran beberapa kali berkomunikasi dengan kerabat keluarga via telepon seluler (ponsel).

Advertisement

“Papa bilang sudah bertemu Allah SWT. Setelah itu papa meninggal dunia,” ujar Fani.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif