Soloraya
Jumat, 29 Oktober 2010 - 22:58 WIB

Sebelum pamitan Begug titipkan 5 perahu, merak dan burung garuda

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan jabatan sebagai Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi mengunjungi objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). Jumat (29/10) itu didampingi Kabag Humas Setda, Waluyo, dan sejumlah staf, Begug berkeliling objek wisata itu.

Pertama-tama dia melihat kondisi perahu yang biasa disewakan kepada pengunjung yang ingin mengelilingi waduk. Dia meminta agar perahu-perahu itu ditata dan jika keberadaannya ternyata tidak memberikan manfaat pada upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) agar disumbangkan saja.

Advertisement

“Saya menyumbangkan lima buah perahu untuk dimanfaatkan sebagai sarana wisata air di waduk. Jadi, ya saya ingin tahu, keberadaan perahu itu memberikan manfaat atau tidak bagi peningkatan PAD. Tapi ternyata ada manfaatnya, ya biarkan saja di situ,” ujar Begug, saat ditemui seusai kunjungan, kemarin.

Seusai melihat-lihat perahu, Begug melanjutkan perjalanan keliling ke taman satwa. Saat itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Bambang Haryadi, telah ikut bergabung.

Di taman satwa Begug melihat kondisi salah satu gajah yang gadingnya dinilai sudah terlalu panjang dan diusulkan untuk dipotong karena dikhawatirkan mengganggu aktivitasnya. “Tapi dari keterangan dokter hewan, gading itu ternyata tidak mengganggu dan memotongnya justru lebih berisiko merusak syaraf. Jadi gading itu juga dibiarkan saja,” kata Begug.

Advertisement

Saat mengunjungi kandang gajah itu, Begug sempat hendak bermain-main dengan anak gajah yang lahir pada April 2010 lalu dan diberinya nama Denok. Sayangnya, Denok justru menjauh meskipun Begug sudah mengiming-imingi makanan.

Begug mengatakan selain menyumbangkan perahu sebagai kenang-kenangan, dia juga menitipkan seekor burung merak dan garuda untuk menambah perbendaharaan koleksi taman satwa WGM. Dia berharap petugas di objek wisata itu, juga masyarakat, mengetahui bahwa itu adalah sumbangan dan kenang-kenangan darinya serta ikut menjaganya.

Mengakhiri acara keliling tersebut, tak lupa Begug juga melihat-lihat lokasi proyek pembangunan <I>waterboom<I> Nawangwulan. Sebagaimana diinformasikan, proyek yang tadinya diharapkan bisa menjadi salah satu monumen untuk mengenang masa pemerintahannya itu, sempat terhenti karena investor yang membangunannya bermasalah dengan pengusaha lokal.

Advertisement

Begug berharap masalah itu segera diselesaikan dan kalau memang investornya perlu diganti, maka diharapkan segera ada kejelasan mengenai penggantinya. Menjawab permintaan yang terakhir itu, Kepala Disbudparpora, Bambang Haryadi mengatakan belum bisa memberikan kepastian.

shs

Advertisement
Kata Kunci : Begung Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif