SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua aksi pembacokan terjadi di wilayah hukum Polres Sukoharjo hanya berselang satu jam pada Selasa (1/2/2022) malam, mengakibatkan tiga orang terluka. Ternyata sehari sebelum pembacokan itu atau Senin (31/1/2022), telah terjadi perusakan bangunan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Kartasura, Sukoharjo.

Perihal aksi perusakan bangunan di Kartasura itu disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (2/2/2022). Saat ini, aparat Polres Sukoharjo menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara aksi pembacokan di wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban dengan aksi perusakan bangunan di Kartasura tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres mengungkapkan aksi perusakan di Kartasura diduga merupakan buntut dari perselisihan antara dua kelompok yang terjadi di Solo beberapa waktu sebelumnya. “Sebelumnya [pembacokan] juga ada aksi perusakan di Kartasura oleh salah satu kelompok yang menyerang basecamp kelompok lainnya yang merupakan buntut dari perselisihan di Solo,” jelasnya.

Baca juga: Sehari 2 Aksi Pembacokan Terjadi di Sukoharjo, 3 Orang Terluka

“Saat perusakan, di lokasi tersebut memang tidak ada orang dan kami sudah mengamankan salah satu pelaku berinisial B. Kami tidak mau berspekulasi dulu, tapi tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut ada hubungannya dengan pembacokan kemarin. Kami masih terus mendalami informasi dan motif untuk mengetahuinya,” tambah AKBP Wahyu Nugroho.

Menjalani Perawatan Medis

Diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan secara beruntun terjadi di Kecamatan Grogol dan Mojolaban. Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (1/2/2022) malam. Akibat aksi pembacokan tersebut, sebanyak tiga korban menjalani perawatan medis lantaran mengalami luka bacokan di tubuh mereka.

Ihwal aksi pembacokan di Sukoharjo tersebut diketahui Solopos.com melalui kiriman video dan rekaman suara melalui Whatsapp pada Rabu (2/2/2022). Dalam kiriman video tersebut, ditunjukkan luka sobek bacokan di bagian punggung korban yang sedang dalam penanganan di rumah sakit. Di dalam keterangan video juga disebutkan pembacokan terjadi di sekitar kawasan Mojolaban, Sukoharjo.

Baca juga: Kejari Sukoharjo Siap Kawal Sengketa Pembangunan Gedung Budi Sasono

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, membenarkan adanya aksi pembacokan secara beruntun di dua lokasi berbeda pada Selasa (1/2/2022) selama kurun waktu pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB di Sukoharjo. Kejadian pembacokan pertama menurutnya terjadi di Grogol dan hanya berselang satu jam aksi pembacokan lainnya di Mojolaban.

“Benar ada aksi pembacokan secara beruntun dan harinya sama hanya selisih satu jam saja dari satu lokasi dan lokasi lainnya. Terjadi pada Selasa malam di warung-warung yang menjadi tempat tongkrongan orang-orang,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Rabu.

Kapolres menjelaskan berdasarkan kesaksian saksi di lokasi kejadian, sebelum terjadi pembacokan terdapat 10 orang mengendarai lima sepeda motor datang menyambangi warung tempat tongkrongan korban.

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Sukoharjo Mulai Tersedia 1 Februari

“Mereka sempat menendang korban sebelum kemudian membacok korban. Untuk pembacokan di Grogol ada dua orang korban yang kena luka bacokan, dan di Mojolaban ada satu orang korban. Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” imbuh Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya