Soloraya
Rabu, 18 Mei 2022 - 18:20 WIB

Sebelum Sabet Emas SEA Games, Bagas Pemanah Klaten Kehilangan Ayahnya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atlet panahan asal Klaten Bagas Alvianto Prastyadi, 19, langsung tancap gas mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar 2-15 Oktober 2021.(Taufiq Sidik Prakoso/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Alviyanto Bagas Prastyadi, pemanah asal Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Klaten menyabet medali emas SEA Games 2021 di Vietnam. Bagas yang tergabung dalam tim panahan putra Indonesia di nomor recurve beregu putra mampu mengungguli tim tuan rumah di laga pamungkas.

Tim panahan putra Indonesia penyumbang medali emas digawangi Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi. Final nomor recurve beregu putra digelar di Vietnam, Rabu (18/5/2022).

Advertisement

Pelatih Bagas di kampung halaman, Esti Setyaningsih, mengatakan ayah Bagas bernama Suyamto sebelumnya bekerja sebagai penjaga malam di SDN 2 Bonyokan. Namun, Suyamto sudah meninggal dunia sekitar enam bulan lalu.

“Waktu Pelatnas, Bagas sempat diminta pulang karena bapaknya kritis. Akhirnya ayah Mas Bagas meninggal dunia. Selang 35 hari kemudian, adiknya lahir. Memang ujiannya Mas Bagas seperti itu,” kata Esti, kepada Solopos.com, Rabu (18/5/2022).

Prestasi pada SEA Games menjadi pelecut Bagas untuk terus berprestasi. Dia juga berpesan agar Bagas tak berpuas diri dan tetap fokus dengan apa yang dia cita-citakan.

Advertisement

Baca Juga: Membanggakan! Giliran Pemuda Jatinom Klaten Sumbang Emas di SEA Games

“Selalu kami tekankan agar fokus, fokus, dan fokus,” ungkap dia.

Bagas merupakan warga Dukuh/Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, putra pasangan Suyamto dan Kusmiyati. Ibunda Bagas, Kusmiyati, bersyukur dengan prestasi putranya yang menyumbangkan medali emas pada SEA Games bersama tim panahan putra Indonesia.

Advertisement

”Alhamdulillah, akhirnya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Harapan saya kepada Bagas tetap semangat, semoga pada event yang akan datang bisa lebih baik lagi. Jangan mudah berpuas diri karena perjalanan masih jauh. Insyaallah Olimpiade 2024 bisa milik Bagas,” kata Kusmiyati kepada wartawan, Rabu.

Baca Juga: Menengok Desa Bonyokan Klaten, Kampung Pencetak Atlet Panahan Tingkat PON hingga Olimpiade

Sebagai informasi, Bagas menjadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, pada gelaran pesta olahraga terbesar di dunia itu Bagas belum bisa menyumbangkan medali. Pada PON XX Papua yang digelar pada 2021 lalu, Bagas menjadi salah satu wakil Jawa Tengah dan menyumbangkan medali perak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif