Soloraya
Kamis, 13 April 2023 - 11:32 WIB

Sebelum Terjerat Kasus OTT KPK, Putu Sumarjaya Kerap Bertemu Gibran

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya saat berada di Balai Kota, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya beberapa kali menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk berkoordinasi mengenai sejumlah proyek strategis di Kota Solo.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 25 orang di Jakarta, Depok, Semarang, dan Surabaya, Selasa (11/4/2023).

Advertisement

Sebanyak 10 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi dan Kepala BTP Semarang Putu Sumarjaya.

Kemudian, Ditjen Perkeretaapian yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng Bernard Hasibuan, PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, serta PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat.

Advertisement

Kemudian, Ditjen Perkeretaapian yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng Bernard Hasibuan, PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, serta PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat.

Selanjutnya Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma (DF) Muchamad Hikmat, Direktur PT KA Manajemen Properti hingga Februari 2023 Yoseph Ibrahim, serta VP PT KA Manajemen Properti Parjono.

Kepala BTP Kelas I Semarang Putu Sumarjaya (bertopi biru) bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka saat meninjau pelaksanaan pelebaran jalan di perlintasan KA Pasar Nongko, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Adapun empat proyek tersebut meliputi pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso; pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan; empat proyek pembangunan jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat; serta proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra.

Advertisement

Proyek itu merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pertemuan itu sekaligus membahas pembebasan lahan untuk penataan simpang Joglo dan underpass Joglo di Kecamatan Banjarsari, Solo.

Penataan simpang Joglo dan underpass Joglo merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selanjutnya Gibran dan Putu kembali melakukan pertemuan di Balai Kota Solo, Selasa (31/1/2023) pagi.

Pertemuan itu menjelaskan progres pembangunan rel layang Joglo, di Kecamatan Banjarsari, Solo, mencapai 50%. BTP Semarang melakukan persiapan menutup Jl A Yani untuk pembangunan viaduk Gilingan.

Advertisement

Gibran kembali bertemu dengan Putu bersama sejumlah pejabat lintas instansi saat mengecek lapangan rencana pelebaran perlintasan sebidang di kawasan Pasar Nongko, Rabu (22/2/2023) siang.

Keduanya melakukan koordinasi lanjutan di Balai Kota Solo, Kamis (2/3/2023). Selain itu, Putu dan Gibran kerap bertemu selama ada kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kota Solo.

Gibran menjelaskan kerap bertemu dengan Putu untuk melakukan koordinasi proyek di Kota Solo. Pembangunan jalur ganda KA elevated antara Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso merupakan proyek strategis nasional.

Advertisement

Ditanya bagaimana respons begitu mendapati Putu Sumarjaya jadi salah satu tersangka OTT KPK, Gibran hanya menjawab diplomatis. “Intine saya koordinasi lagi dengan Pak Menteri, itu saja,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis pagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif